Pada tahun 2025, peran seorang CPA (Certified Public Accountant) tengah mengalami evolusi yang tenang namun kuat. Pemilik bisnis tidak lagi hanya mencari penyusun pajak tahunan — mereka menginginkan mitra yang proaktif dan didukung teknologi, yang mampu membantu mereka mengantisipasi tantangan di masa depan.

Lalu, apa sebenarnya yang benar-benar diinginkan dan diharapkan para pemilik bisnis dari kantor akuntan mereka tahun ini? Kami merumuskannya menjadi tiga atribut utama:

Di dunia akuntansi lama, proses pengumpulan informasi sering kali penuh hambatan — akuntan perlu meminta dan mengumpulkan berbagai dokumen seperti laporan pajak tahun lalu, laporan arus kas, neraca, laporan laba rugi, dan banyak lagi. Bagi klien, proses mengumpulkan semua catatan ini merupakan tugas yang melelahkan dan memakan waktu, dengan rata-rata bisnis menghabiskan sekitar 24 jam hanya untuk pengumpulan dan persiapan dokumen.

1. Mengurangi friksi melalui dukungan dan integrasi platform online. Di dunia akuntansi lama, proses pengumpulan informasi sering kali penuh hambatan — akuntan perlu meminta dan mengumpulkan berbagai dokumen seperti laporan pajak tahun lalu, laporan arus kas, neraca, laporan laba rugi, dan banyak lagi. Bagi klien, proses mengumpulkan semua catatan ini merupakan tugas yang melelahkan dan memakan waktu, dengan rata-rata bisnis menghabiskan sekitar 24 jam hanya untuk pengumpulan dan persiapan dokumen.

Kami tahu bahwa bisnis saat ini mengharapkan kantor akuntan untuk mengadopsi teknologi modern. Namun, yang paling krusial adalah adanya perangkat lunak akuntansi yang andal yang berfungsi sebagai platform online, sehingga akuntan dapat dengan mudah dan langsung mengakses catatan tersebut secara mandiri. Idealnya, sebuah kantor akuntan juga akan membantu klien bisnis mereka memilih dan mengimplementasikan platform online yang tepat, serta turut mendukung semua pekerjaan awal yang diperlukan, termasuk migrasi data, pelatihan karyawan, pengujian, dan quality assurance.

Platform akuntansi online sangat membantu dalam dua hal utama. Pertama, bisnis dapat memberikan akses langsung kepada akuntan mereka sehingga akuntan bisa dengan mudah mengambil catatan sesuai kebutuhan. Dengan wawasan langsung ini, akuntan dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi potensi masalah serta menyesuaikan strategi sejak dini untuk mengurangi dampak pajak di kemudian hari.

Melangkah lebih jauh, bisnis dapat memanfaatkan open API untuk bertukar informasi secara mulus antara platform akuntansi online mereka dengan sistem lain — misalnya aplikasi Shopify, sistem penggajian seperti Gusto, ADP, Paychex, atau Rippling, ataupun

platform perhitungan biaya proyek konstruksi seperti Procore atau Buildertrend. Hal ini membuat pengambilan catatan keuangan menjadi lebih mudah dan lebih akurat bagi klien bisnis. Singkatnya, platform online terbuka — baik antara bisnis dengan akuntan mereka maupun antar berbagai sistem bisnis — adalah arah masa depan.

2. Menunjukkan nilai nyata yang didorong oleh AI. Kantor akuntan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebenarnya bukanlah konsep baru, dan klien bisnis kini sudah mengharapkannya. Menurut sebuah survei terbaru, 98% akuntan dan pembukuan mengatakan mereka telah menggunakan AI untuk membantu klien dan bisnis mereka. Kantor akuntan dari berbagai ukuran mengandalkan AI untuk menangani tugas-tugas rutin seperti peringkasan dan analisis data, tinjauan audit, dan banyak lagi, sehingga akuntan bisa lebih fokus berperan sebagai penasihat strategis.

Namun, nilai sesungguhnya muncul ketika klien dapat melihat secara langsung bagaimana penggunaan AI oleh kantor akuntan mengoptimalkan beban pajak mereka sekaligus meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan serta menurunkan biaya akuntansi. Sebuah studi baru menemukan bahwa akuntan yang menggunakan AI dapat melayani lebih banyak klien per minggu dan menyelesaikan laporan bulanan 7,5 hari lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penerapan solusi AI dapat menurunkan biaya klien rata-rata lebih dari 20%. Semakin banyak bisnis yang menginginkan kantor akuntan tidak hanya menggunakan AI untuk tujuan abstrak seperti “meningkatkan efisiensi,” tetapi benar-benar menunjukkan ROI nyata bagi klien.

3. Berkomunikasi, berkomunikasi, dan berkomunikasi lagi. Kami sering mendengar dari klien bisnis betapa mereka sangat memprioritaskan dan menghargai komunikasi yang cepat dan proaktif dari kantor akuntan mereka. Survei menunjukkan bahwa hanya 48% klien yang benar-benar puas dengan akuntannya, dengan banyak di antaranya menyebut komunikasi yang terputus-putus sebagai salah satu sumber frustrasi terbesar mereka.

Klien seharusnya tidak perlu menunggu lebih dari 24 jam untuk mendapatkan respons — itu sudah menjadi standar. Namun, klien juga mengharapkan akuntan mereka untuk berkomunikasi secara proaktif, dengan memberikan pemberitahuan lebih awal mengenai tanggal-tanggal penting. Sebagai contoh, tenggat waktu pajak S corp biasanya jatuh pada 15 Maret bagi sebagian besar wajib pajak. Dalam kasus ini, kantor akuntan sebaiknya sudah mulai berkomunikasi dengan klien jauh-jauh hari sebelumnya — misalnya antara 15 Januari hingga 15 Februari — sehingga klien memiliki waktu minimal 30 hari untuk bersiap.

Bentuk konten lain seperti webinar, blog, dan podcast juga dapat membantu mengedukasi sekaligus memberi peringatan kepada klien secara massal. Over-communication menjadi kunci bagi sebuah kantor akuntan untuk memastikan semua

hal tercakup dan klien mereka — yang wajar saja lebih fokus pada hal-hal lain yang lebih mendesak selain pajak — tetap selalu mendapatkan informasi dan berada selangkah lebih maju.

Para ahli lain mungkin memiliki pandangan masing-masing tentang apa yang membentuk sebuah “kantor akuntan modern.” Menurut kami, mengurangi friksi melalui teknologi, menghasilkan dan memberikan nilai nyata bagi klien melalui AI, serta komunikasi yang konsisten adalah ciri-ciri yang akan membedakan kantor akuntan di tahun 2025 dan seterusnya.

 

Referensi:

  • Accounting Today. 2025. AT Think What business owners really want from their CPAs. https://www.accountingtoday.com/opinion/what-business-owners-really-want-from-their-cpas?cx_testId=3&cx_testVariant=cx_1&cx_artPos=2&cx_experienceId=EX3HI81K6XR5&cx_experienceActionId=showRecommendationsJPUJDJ46NJ2C19#cxrecs_s