Oleh: Jonathan Tanuwijaya

Apabila anda adalah seorang pemilik suatu bisnis yang menjual produk berupa barang, pasti anda sangat memahami bagaimana pengelolaan stok barang berperan penting pada suatu bisnis. Jika anda mampu mengelola stok barang secara akurat, maka Anda dapat memperkirakan total barang yang perlu diproduksi atau dipesan pada periode penjualan selanjutnya. Anda juga bisa menekan resiko apabila ada kelebihan barang, sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian. Nah, supaya Anda dapat terbantu dalam mengelola stock barang secara akurat, ikutilah tips-tips di bawah ini.

1. Mengumpulkan data selengkap mungkin

Jika dilihat secara sederhana, mengelola stock barang dapat diartikan sebagai aktivitas menerima, menyimpan, bahkan mengeluarkan barang dari persediaan. Kedengarannya memang sangatlah sederhana. Tetapi supaya bisa melakukannya, Anda memerlukan data yang akurat dari pengelolaan stok barang sebelumnya. Data tersebut lah yang akan menjadi landasan utama anda untuk menentukan angka persediaan selanjutnya. Anda harus memastikan bahwa barang yang ada di gudang mempunyai jumlah sama dengan yang tercatat pada data. Apabila Anda menemukan ketidaksesuaian, segeralah untuk melakukan analisis dan cari tahu apa penyebabnya sebelum anda mengelola stock barang ke tahap selanjutnya.

2. Membuat forecast persediaan

Forcast persediaan di sini yaitu membuat perkiraan total barang yang akan anda tambah untuk stok di gudang. Cara terbaik untuk melakukan forecast persediaan yaitu dengan perhatikan data penjualan pada periode sebelumnya. Contohnya, apabila anda menjual 500 barang per bulan selama 1 tahun terakhir, maka kemungkinan besar juga Anda akan membutuhkan sebanyak 500 barang untuk bulan selanjutnya. Tetapi, Anda tak boleh melupakan untuk mempertimbangkan momen-momen khusus seperti hari raya, libur sekolah, dan lain sebagainya. Hal tersebut tergantung dari jenis barang yang ada jual, maka mau nomor tersebut biasanya membuat beberapa penjualan Anda meningkat.

3. Mengeluarkan stok barang lama terlebih dahulu

Prinsip pengelolaan stok barang yang paling penting salah satunya yaitu mengeluarkan stok barang yang usianya lebih lama terlebih dahulu, bukannya mengeluarkan stok barang terbaru. Kesimpulannya, jika setelah melakukan forcast persediaan ternyata anda perlu mengeluarkan beberapa stok barang lagi, maka keluar kan yang usianya paling lama terlebih dahulu. Belum lagi apabila anda menjual barang-barang yang dapat basi atau busuk seperti bahan contohnya susu atau buah-buahan. Tapi tips tersebut juga berlaku untuk stok barang yang tidak dapat basi yaitu bisa menjaga kondisi barang anda selalu prima.

4. Pengecekan sebelum menyimpan barang

Sebelum Anda memasukkan barang ke gudang atau rak, anda jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada barang tersebut. Cara ini bisa membantu Anda supaya mengetahui barang mana yang kondisinya sudah tidak sempurna, terdapat kesalahan produksi, ataupun kesalahan lain sebelum anda memutuskan untuk menyimpan barang-barang tersebut. Terutama untuk barang-barang yang cacat, Anda dapat mengumpulkan nya di dalam satu tempat. Kemudian, berikan keterangan yang berupa/catatan kecil tentang jenis cacat atau bagian mana yang mengalami kekurangan. Hal tersebut dapat mencegah anda dari menerima komplain pelanggan yang kecewa sebab produk Anda memiliki kondisi yang tidak prima.

Selain 4 cara diatas, terdapat hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan yaitu rutin melakukan pencatatan stok barang. Anda harus mencatat stok barang setiap kali terdapat sejumlah barang yang masuk, pindah tempat, ataupun keluar. Cobalah untuk menerapkan metode stock opname yaitu proses berkala untuk menghitung fisik barang penjualan dan persediaan yang sebenarnya dimiliki oleh bisnis Anda kemudian bandingkan hasilnya dengan jumlah yang ada dalam pencatatan.

Bibliography

5 Tips untuk Mengelola Stok Barang dengan Tepat. (2017, August 28). Retrieved from: https://sleekr.co/blog/tips-mengelola-stok-barang/

Cara Jitu Mengelola Stok Barang dengan Benar (2020, September 8). Retrieved from: https://iarpi.com/cara-mengelola-stok-barang/

JT

Image Sources: Google Image