Oleh: Jonathan Tanuwijaya

Menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan dagang secara terstruktur adalah sebuah tahap dari laporan keuangan perusahaan dagang. Menyusun laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi dan kinerja keuangan. Arus kas perusahaan juga tak luput bermanfaat untuk pengguna laporan ketika membuat keputusan ekonomi. Oleh sebab itu, Anda harus menyelesaikan laporan keuangan perusahaan semaksimal dan secepat mungkin.

Biasanya, laporan keuangan perusahaan dagang hampir sama dari laporan keuangan perusahaan jasa ataupun jenis perusahaan lain. Pembeda utama dari industri tersebut yaitu hanya seputar produk perusahaan. Seharusnya perusahaan dagang menjual suatu produk dari supplier kepada para konsumen dengan atau tanpa mengubah rasa, bentuk, atau kualitas serta memperoleh keuntungan dari hasil selisih penjualan produk tersebut.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Terdapat beberapa jenis dari laporan keuangan perusahaan dagang, diantaranya laporan laba rug,i laporan arus kas, laporan neraca, serta laporan perubahan modal. Tiap-tiap jenis laporan tersebut mempunyai fungsi serta menyediakan data yang berbeda, hal tersebut tergantung dari kebutuhan dari perusahaan dagang Anda.
• Laporan laba rugi
Laporan jenis ini yaitu laporan keuangan perusahaan dagang yang akan dibuat pada periode tertentu dengan cara menghitung semua pendapatan dan dikurangi dengan biaya, misalnya biaya operasional, biaya administrasi, biaya penyusutan, serta biaya lain yang perlu dikeluarkan dalam rangka supaya bisa mendapatkan pendapatan tersebut.
• Laporan neraca
Laporan ini dibuat supaya dapat mengetahui nilai debit dan kredit dalam keuangan perusahaan.
• Laporan perubahan modal
Jika perusahaan dagang yang Anda kelola mengalami perubahan modal, maka anda harus menulis laporan perubahan modal tersebut guna mengetahui kisaran besar modal yang dimiliki oleh perusahaan dagang pada suatu periode tertentu.

Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
1. Menyusun neraca saldo
Pertama-tama Anda harus bisa melakukan proses penyusunan neraca saldo yang juga menjadi daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kartu kredit dari suatu perusahaan. Setelah pembukuan untuk seluruh jurnal selesai, maka anda bisa membuat neraca saldo.
2. Membuat jurnal penyesuaian
jurnal penyesuaian memang sengaja dibuat guna mendistribusikan pendapatan atau pengeluaran di periode yang benar-benar terjadi. Tahapan tersebut sangat berperan dalam menyelesaikan beberapa transaksi yang belum tercatat hingga muncul ketidak sesuaian di air periode.
3. Membuat laporan keuangan
Anda bisa memulai untuk membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca. Laporan keuangan ini bisa disusun pada neraca lajur, karena sebelumnya sudah dipisahkan untuk besaran nominal yang akan dilaporkan pada neraca atau laporan laba rugi.
4. Menyusun neraca lajur
Neraca lajur juga disebut sebagai worksheet. Neraca lajur menjadi alternatif cara yang bisa memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Penyusunan worksheet dimulai di neraca saldo kemudian disesuaikan dengan jurnal penyesuaian di tahap kedua. Saldo yang sudah sesuai akan muncul pada kolom neraca saldo dan nantinya bisa dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi.
5. Penyesuaian dan penutupan rekening
Anda harus menutup rekening nominal sementara ini ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening laba rugi tidak dibagi setelah tahapan penyelesaian laporan keuangan di buku besar. Kemudian lanjutkan dengan memasukkan informasi tersebut ke dalam buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan.
6. Menyusun neraca saldo penutupan
Pada tahap akhir anda akan diminta untuk melakukan pengecekan ulang terhadap keseimbangan debit dan kredit di rekening yang masih terbuka melalui neraca saldo penutupan, tetapi tidak termasuk nominal yang telah ditutup. Tujuannya yaitu supaya Anda lebih mudah ketika menyusun jurnal di periode berikutnya.

Bibliography
Jenis, Contoh, dan Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan. (2018, March 9). Retrieved from: https://sleekr.co/blog/jenis-contoh-dan-cara-menyusun-laporan-keuangan-perusahaan-dagang/
Sumendap, Wahyu. (2012). Pengembangan Modul Akuntansi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

JT

Image Sources: Google Image