Mengenal Bapak Akuntansi Dunia
Menurut para ahli ekonomi, akuntansi ada sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah. Pencatatan keluar masuknya uang, timbulnya hutang – piutang serta transaksi-transaksi lainnya dilakukan orang mula-mula di atas lempengan tanah liat, yang kemudian berkembang dengan menggunakan lontar. Naskah yang menggunakan lontar tersebut berasal dari negara Arab (Mesir), pada waktu itu Mesir merupakan Koloni (Jajahan) Romawi. Naskah tersebut hingga sekarang masih tersimpan dengan baik, berasal dari Babilonia pada tahun 3600 SM.
Setelah bangsa Romawi menemui kesulitan menggunakan angka-angka mereka sendiri didalam pencatatan akuntansi, maka kemudian mereka menggunakan angka Arab (angka desimal), yang pada waktu itu sudah dikenal oleh orang Mesir.
Evolusi akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan ganda (double entry) oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan pedagang yang terkenal dan ulung pada abad itu. Double entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu “debet dan kredit” yang orientasinya selalu dalam keadaan seimbang.
Bapak Akuntansi Dunia adalah Luca Pacioli. Brother Luca, begitulah beliau biasa disebut, berasal dari Prancis dan sempat menjadi guru matematika Leonardo da Vinci. Meskipun disebut-sebut sebagai “The Father of Accounting“, sebenarnya Brother Luca tidak menciptakan sistem yang disebut akuntansi. Beliau hanya mendeskripsikan secara sederhana metode yang digunakan oleh para pedagang di Venesia selama jaman Renaisance Italia. Sistemnya meliputi banyak siklus akuntansi yang kita kenal sekarang ini. Deskripsi itu dituangkan dalam bukunya yang berjudul; ” SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA “. Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul ” TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA .
Buku inilah yang kemudian tersebar di benua Eropa Barat, semenjak abad ke 15, dan kemudian dikembangkan kembali oleh para ahli-ahli akuntansi sehingga timbulah beberapa sistem akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli. Sebagai contoh, beliau mendeskripsikan penggunaan jurnal dan pembukuan, dan juga memperingatkan bahwa seseorang tidak boleh tidur di malam hari apabila debit belum sama dengan kredit.
He who does nothing makes no mistakes; he who makes no mistakes learns nothing. -Luca Pacioli
Comments :