Masa depan Global Business Services (GBS) tampak semakin cerah dengan fokus yang lebih besar pada inovasi dan investasi digital. Dalam tiga tahun ke depan, prioritas GBS tidak lagi sebatas pada efisiensi biaya, melainkan pada pengembangan kapabilitas generasi berikutnya seperti AI, otomatisasi, dan analitik terintegrasi. Hampir 50% organisasi berencana untuk memperluas penggunaan teknologi ini demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.

Meski saat ini manfaat finansial dari adopsi GenAI masih terbatas, potensi jangka panjangnya sangat besar. Dengan tata kelola yang baik, perusahaan dapat mencapai produktivitas tambahan sebesar 5–10% setiap tahunnya. Efisiensi ini tidak hanya berasal dari otomasi, tetapi juga dari peningkatan kualitas data, integrasi end-to-end, serta perbaikan pengalaman pelanggan. GBS bahkan diproyeksikan menjadi pusat inovasi baru yang mampu mendukung strategi bisnis secara menyeluruh.

Pada akhirnya, GBS bukan lagi sekadar unit yang berfokus pada penghematan, melainkan motor penggerak transformasi bisnis global. Dengan kombinasi investasi teknologi, inovasi proses, dan pengembangan talenta, organisasi dapat menjadikan GBS sebagai platform strategis untuk menghadapi tantangan sekaligus meraih peluang di masa depan.

Referensi:

  • Delotte. (2025, May). 2025 Deloitte’s Global Business Services (GBS) Survey.