Setelah mengetahui bahwa UMKM berguna untuk membantu mencatat pemasukan dan pengeluaran maupun untuk menghitung harga pokok, masih terdapat beberapa peran akuntansi lainnya untuk membantu pengelolaan keuangan UMKM. Pertama, dengan mempelajari dan membuat laporan arus kas lebih dalam, maka pelaku usaha dapat memahami pentingnya uang kas. Mengapa uang kas menjadi penting, karena uang kas digunakan untuk melakukan segala pembayaran yang ada dalam organisasi. Baik itu untuk membayar beban, membayar biaya, hingga berbagai macam kebutuhan operasional lainnya. Selain itu, pengembangan lini bisnis dari organisasi juga bergantung dari adanya uang kas tersebut.

Selain melihat untuk fungsi pembayaran, laporan arus kas juga dapat digunakan untuk memprediksi kapan organisasi mendapatkan / menguangkan piutang usahanya. Hal ini penting untuk menjaga arus kas yang ada pada organisasi. Dan sebaliknya, arus kas digunakan untuk memprediksi kapan harus dilakukan pembayaran, terutama utang operasional dari organisasi.

Maka lebih dari itu, Akuntansi UMKM dapat digunakan untuk membantu pengambilan Keputusan bisnis, terutama untuk jangka yang lebih luas. Misalnya untuk melakukan ekspansi, tentunya harus memperhitungkan seberapa kuat keuangan dari organisasi. Dan cara untuk mengetahuinya adalah dengan dari laporan keuangan tersebut. Selain itu, strategi manajemen dari UMKM dapat dibentuk dari adanya pelaporan keuangan yang lebih detail. Misalnya, dari pencatatan diketahui bahwa lini usaha makanan suatu UMKM berkembang lebih baik dari minumannya. Maka pemilik dapat memfokuskan lini bisnis makanannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

Selain itu, masih ada beberapa keuntungan dari pelaporan Akuntansi untuk UMKM yang akan dibahas pada sesi selanjutnya.