Transformasi Digital Pada Bisnis
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap laju operasional pada dunia industri yang bertransisi dari konvensional (Manual) menjadi otomatisasi (Automated). Menurut Yu & Hang (2010) dampak dari pertumbuhan teknologi inovatif telah memperluas pangsa pasar yang menghadirkan berbagai pendatang baru, dimana berpotensi menggantikan kedudukan industri lainnya dalam persaingan global. Hal tersebut didukung oleh Skog et al. (2018) yang mengemukakan kecenderungan dari kemajuan teknologi telah mengubah pola pasar, seperti halnya pertumbuhan e-Commerce, Taxi Online seperti Grab, Uber, dan sebagainya, serta Amazon yang memperluas batasan dari aktivitas transaksi menjadi beralih berbasis online.
Dahulu, masyarakat dalam melakukan transaksi berjalan secara langsung dengan mengunjungi toko atau tempat yang dituju, dimana sekarang dapat dilakukan secara jarak jauh tanpa membutuhkan keterlibatan pertemuan pihak pembeli dan pihak penjual secara langsung. Hal tersebut juga memberikan perubahan pada kegiatan Kameramen yang terbang menggunakan Helikopter untuk mengambil gambar, namun kini cukup menggunakan Drone. Menurut Kumaraswamy et al. (2018) perubahan yang cepat cenderung berpotensi menciptakan disrupsi yang mematikan profesi manusia dalam menjalani pekerjaannya dengan perkembangan teknologi. Namun, hal tersebut dibuktikan dalam ACCA (2020) bahwa berdasarkan survey yang ada, khususnya pada profesi Akuntan dan Audit menunjukan 80% persetujuan terkait dengan terjadinya shifting job yang mengarahkan pada peluang baru tanpa menghilangkan nilai originalitasnya.
Dalam Buku “Essentials of Management Information Systems” oleh Laudon et al. (2023) menjelaskan walaupun telah banyak menimbulkan perubahan, bukan berarti aktivitas pada toko retail yang berjalan secara offline menghilang sepenuhnya. Beberapa retailers seperti Walmart, ShopRite, dan Stop & Shop beserta brand lainnya berupa Pepsi dan Hershey memanfaatkan Smart Shelf yang dikeluarkan oleh AWM untuk memberkan keuntungan berupa pengalaman belanja secara online dalam lingkungan toko yang beroperasi secara offline, dimana dengan mengintegrasikan beberapa produk yang dikemas dalam layanan online dengan bantuan LED displays, Automated Inventory Intelligence, Content Management, dan Retail Data Engine (RDE) software solutions. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan cakupan pangsa pasar dari micromarket pada toko yang berjalan secara konvensional menjadi retailer dengan cakupan yang lebih besar dan menjangkau pelanggan (Laudon et al., 2023).
Berdasarkan situasi transformasi digital yang terus mengalami perkembangan, Laudon et al. (2023) menyajikan sebuah konsep dalam mengimplemengtasikan AWM Smart Shelf yang terfokus pada 3 hal utama, yang terdiri dari manusia (People), Organisasi/Entitas (Organization), Teknologi (Technology) yang memiliki keterlibatan langsung pada pembaruan sistem informasi yang menjadi business solution atas permasalahan maupun tantangan bisnis. Hal tersebut menjelaskan asal mula terjadinya ledakan pada inovatif digital disebabkan karena tingkat kebutuhan yang semakin tinggi menimbulkan tantangan bagi para pelaku bisnis, yang dengan demikian membutuhkan pembaruan yang menjadi solusi dalam jangka pendek hingga jangka panjang dengan melibatkan serangkaian pihak untuk mewujudkan pencapaian tujuan bersama dengan efektif dan efisien.
Gambar 1. Implementasi Smart Shelf yang Mentransformasi Operasional Bisnis Sebagai Solusi Bisnis (Laudon et al., 2023)
REFERENSI
- ACCA. (2020). Future ready: Accountancy careers in the 2020s. 1–72. https://www.accaglobal.com/in/en/professional-insights/pro-accountants thefuture/future_ready_2020s.html
- Kumaraswamy, A., Garud, R., & Ansari, S. (Shaz). (2018). Perspectives on Disruptive Innovations. Journal of Management Studies. https://doi.org/10.1111/joms.12399
- Laudon, K. C., Laudon, J. P., & Traver, C. G. (2023). Essentials of MIS. United Kingdom: Pearson Education Limited.
- Skog, D. A., Wimelius, H., & Sandberg, J. (2018). Digital Disruption. Business and Information Systems Engineering. https://doi.org/10.1007/s12599-018-0550-4
- Yu, D., & Hang, C. C. (2010). A Reflective Review of Disruptive Innovation Theory. In International Journal of Management Reviews. https://doi.org/10.1111/j.1468-2370.2009.00272.x
Comments :