Salam sobat pembaca sekalian,

Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara masuk ke Metaverse. Bagi sobat pembaca yang familiar dengan game Massively Multiplayer Online Role-Playing Game MMORPG, tentu cara masuk ke Metaverse bukan sesuatu hal yang asing, dan akan mudah beradaptasi. Namun bagi sobat pembaca yang belum pernah memainkan MMORPG hal ini bisa jadi sesuatu hal yang baru. Hal ini dikarenakan tampilan dan memulai dari Metaverse sangat mirip dengan MMORPG. Secara definisi, MMORPG merujuk kepada sebuah permainan RPG (role playing game) yang dimainkan online secara beramai-ramai. Sederhananya, genre ini sama seperti bermain gim RPG hanya saja dengan tambahan fitur online atau multiplayer. Di sini kamu nggak akan main hanya dengan NPC (non-playable character) saja, tetapi dengan ratusan hingga ribuan player dalam satu waktu. Umumnya, untuk mengawali game ini, di awal permainan kamu akan diarahkan untuk membuat seorang karakter beserta dengan ciri-cirinya (dan nama) yang nantinya akan menjadi representasi dirimu di dalam game. Beberapa orang menyebut istilah karakter ini sebagai avatar (Xu et al., 2022).

Untuk Metaverse yang akan saya contohkan dalam artikel ini adalah Decentraland. Decentraland adalah platform realitas virtual terdesentralisasi yang didukung oleh blockchain Ethereum (Bao and Roubaud, 2021). Dalam platform Decentraland, pengguna dapat membuat, merasakan, dan memonetisasi konten dan aplikasi mereka. Ruang virtual 3D yang terbatas, dapat dilalui, dalam Decentraland disebut LAND, aset digital yang tidak dapat dipertukarkan yang dikelola dalam kontrak pintar Ethereum. Tanah dibagi menjadi persil yang diidentifikasi dengan koordinat kartesius (x,y). Paket ini dimiliki secara permanen oleh anggota komunitas dan dibeli menggunakan MANA, token cryptocurrency Decentraland. Ini memberi pengguna kontrol penuh atas lingkungan dan aplikasi yang mereka buat, yang dapat berkisar dari apa saja seperti adegan 3D statis hingga aplikasi atau game yang lebih interaktif. Beberapa persil selanjutnya diatur ke dalam Distrik. Dengan mengatur persil ke dalam Distrik, masyarakat dapat menciptakan ruang bersama dengan minat dan kegunaan yang sama. Anda dapat menemukan daftar Proposal Distrik asli di GitHub. Konten yang membentuk Decentraland disimpan dan didistribusikan melalui jaringan terdesentralisasi sementara kepemilikan dan transaksi divalidasi pada blockchain Ethereum. Ethereum adalah mata uang crypto yang berlaku di Decentraland, jadi bila sobat pembaca mau berbelanja di Decentraland, maka akan menggunakan Ethereum untuk bertransaksi. Apa yang dibeli di Decentraland, misalnya tanah dan apparel (fashion untuk custom avatar).

Bagaimana cara masuk ke Decentraland? Sobat pembaca harus mempunyai wallet Ethereum terlebih dahulu. Tetapi jangan kuatir, membuat wallet saja itu gratis dan meskipun Ethereum nya masih 0 juga tetap bisa login, yang penting punya wallet Ethereum nya yaitu Metamask

Pertama, buka browser terlebih dahulu, misalnya: Chrome. Kemudian klik 3 titik di pojok kanan atas. Pilih More Tools > Extensions. Klik ikon garis tiga di bagian kanan atas > pilih opsi Open Chrome Web Store > cari MetaMask. Pilih MetaMask dengan logo menyerupai kepala rubah berwarna coklat muda. Klik Add to Chrome. Anda perlu mengatur dompet dan membuat akun Ethereum. Klik ekstensi jika belum dibuka, lalu ikuti instruksi selanjutnya.

Setelah berhasil membuat dompet Ethereum Metamask, maka sekarang sobat pembaca bisa masuk ke Decentraland. Caranya Buka situs https://decentraland.org/. Klik Start Exploring pada bagian kanan atas. Anda dapat memilih untuk menjelajah dalam mode Guest atau dengan login ke akun dompet kripto. Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik, disarankan Anda login dengan dompet kripto terlebih dahulu. Jika belum memiliki Akun, Anda akan diarahkan untuk membuat paspor dan mendesain avatar. Jangan lupa sambungkan dompet kripto Metamask untuk digunakan sebagai ID paspor di Decentraland. Setelah memiliki dompet Metamask, klik tombol Start Exploring di halaman Decentraland. Sampai tahap ini, Sobat pembaca sudah berhasil memasuki dunia virtual metaverse. Sebelum mulai menjelajah, Sobat pembaca dapat mencoba-coba dahulu keterampilan dasar seperti berjalan, melompat, dan lain sebagainya. Ini tadi yang saya bahasa di awal bahwa kalau sobat pembaca familiar dengan MMORPG tentu hal ini sudah tidak asing lagi

Selamat mencoba bagi sobat pembaca sekalian, semoga bisa memberikan pengetahuan bagi sobat pembaca sekalian untuk memasuki dunia metaverse.

Referensi:

  • Bao, H. and Roubaud, D. (2021) ‘Recent Development in Fintech: Non-Fungible Token’, FinTech, 1(1), pp. 44–46. doi: 10.3390/fintech1010003.
  • Xu, M. et al. (2022) ‘A Full Dive into Realizing the Edge-enabled Metaverse: Visions, Enabling Technologies,and Challenges’, arXiv, pp. 1–44. doi: https://doi.org/10.48550/arXiv.2203.05471.

Image Sources: Google Images