Istilah Gen Z sudah tidak asing lagi saat ini, mengingat sebagai generasi penerus yang berpotensi menciptakan ketahanan tatatan perekonomian global saat ini sangat dibutuhkan dari berbagai aspek, dimana salah satunya adalah kemampuan yang dimiliki agar dapat berkolaborasi dengan penggunaan teknologi (Deniswara et al., 2020). Hadirnya berbagai jenis teknologi modern yang telah mengalami perkembangan pesat, sangat memungkinkan untuk melahirkan berbagai peluang baru sebagai landasan baru bagi generasi Z dalam membangun karir di masa mendatang. Melalui digitalisasi dapat mentransformasi berbagai jenis profesi untuk menjadi berbasis digital, dimana salah satunya adalah akuntansi yang telah berorientasi menjadi menggunakan sistem dalam menyelesaikan pencatatan dan pelaporan keuangan yang menjadi landasan bagi seluruh pihak kepentingan.

Untuk dapat beradaptasi dan membangun karir baru dimasa mendatang, Gen Z harus dapat memiliki sikap yang terbuka dan mewaspadai perubahan inovatif apapun yang berpotensi mendisrupsikan mereka apabila tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam laporan ACCA yang membahas mengenai “Groundbreakers: Gen Z and The Future of Accountancy” memberikan 10 poin penting sebagai elemen yang dapat menjadi dasar bagi gen Z untuk meningkatkan performa dan kemampuannya secara berkelanjutan, yang terdiri dari:

  1. Bring your tech know-how: Perkembangan teknologi telah menciptakan dunia pekerjaan yang bertumbuh dengan pesat dan cepat menuntut perubahan bagi dunia bisnis dan karyawan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat dengan cepat, bila tidak ingin tertinggal dengan kompetitor industri lainnya. Pada zaman ini, perusahaan akan lebih tertarik kepada karyawan yang mampu mengoperasikan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas kinerja yang efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan nilai peluang baru yang lebih besar bagi keberlangsungan dunia industri dan karyawan.
  2. Work your brand internally: Sebagai generasi penerus tidak boleh menyia-nyiakan waktu selagi muda, dimana personal branding itu sangat penting untuk menunjang performa karir kedepan melalui networking, relasi, dan prestasi.
  3. Care for your health and build resilience: Kesehatan merupakan salah satu nilai terpenting yang harus dapat dijaga agar dapat meningkatkan ketahanan dalam melaksanakan performa kinerja yang berkualitas. Gen Z harus dapat mengelola tingkat stress dalam menyelesaikan pekerjaan dan menghadapi tantangan, agar dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas secara berkelanjutan.
  4. Remember, it’s a team game: Hadirnya teknologi yang telah mentransformasi seluruh aspek kinerja dalam setiap department di perusahaan, telah merekonstruksi struktur organisasi yang mengintegrasikan seluruh sistem, sehingga hal ini dapat mempermudah proses komunikasi dan membangun hubungan kerjasama untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cepat dan efektif.
  5. Disrupt yourself. Think “Sideways” moves: Sebagai generasi muda, pentingnya untuk dapat selalu mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat bersaing secara global, dimana hal ini mencegah untuk terjadinya disrupsi yang merugikan.
  6. Seek mentors, find sponsors: Seorang yang sukses tentu karena memiliki mentor yang hebat. Hal ini sangat diperlukan bagi Gen Z dalam membangun performa karir agar dapat memperoleh pengarahan yang relevan serta memadai untuk dapat bertahan di lingkungan kerja yang keras. Selain itu, dapat meningkatkan ilmu dan kemampuan terkait dengan dunia bisnis dan perusahaan secara lebih jauh.
  7. Continuously learn: Pertumbuhan teknologi saat ini telah menciptakan kesenjangan (gap) yang sangat besar antara perkembangan sistem dengan sumber daya manusia, sehingga hal ini perlu ditanamkan sejak dini agar dapat lebih memperluas wawasan terkait dengan transformasi digital dan persiapan yang matang agar dapat beradaptasi dengan baik.
  8. Recognise the importance of the “early years”: Dalam membangun karir, tentu awal perjalanan yang ditempuh adalah sebuah fondasi, sehingga hal ini dapat menjadi landasan dalam menentukan profesi / karir kedepan.
  9. Build life-long networks: Salah satu poin penting untuk dapat bertahan dan mengembangkan kinerja adalah dengan membangun professional networks.
  10. Pursue your dreams: Saat ini sudah sangat memungkinkan bagi akuntan untuk dapat beralih ke ranah IT, sehingga dengan adanya transformasi tersebut dapat mendorong generasi muda untuk memiliki tujuan yang besar hingga mampu menjadi agent of change, sehingga melalui inovasi yang berkembang dapat menciptakan terobosan baru.

Kelangsungan Teknologi Gen Z di Masa Mendatang, (ACCA, 2021)

Refensi:

  • ACCA. (2021). Groundbreakers: Gen Z and Future Accoutancy Global Report ACCA – IFAC 2021
  • Deniswara, K., Handoko, B. L., & Mulyawan, A. N. (2020). Big data analytics: Literature study on how big data works towards accountant millennial generation. International Journal of Management, 11(5), 376–389. https://doi.org/10.34218/IJM.11.5.2020.037