Penggunaan AI dalam dunia audit menawarkan potensi efisiensi luar biasa. Namun, laporan ACCA dan CISI menunjukkan bahwa di balik inovasi tersebut tersembunyi dilema etika yang serius. Salah satu skenario yang diangkat adalah ketika auditor menggunakan alat AI untuk mempercepat prosedur audit tanpa mengungkapkan penggunaannya kepada klien atau pimpinan. Meskipun hasilnya tetap akurat, tindakan ini dapat dianggap melanggar prinsip transparansi dan integritas profesional.

Masalah seperti “automasi tersembunyi” dan kurangnya dokumentasi dapat merusak kepercayaan publik terhadap hasil audit. Oleh karena itu, setiap penggunaan AI perlu disertai pengungkapan yang jelas, validasi alat, serta dokumentasi yang dapat ditinjau secara independen. AI seharusnya membantu auditor membuat keputusan yang lebih baik, bukan menggantikan akuntabilitas manusia.

Para ahli menekankan bahwa organisasi perlu memiliki kebijakan AI yang tegas, mencakup pedoman penggunaan, batasan data, hingga pengawasan terhadap alat yang digunakan. Dengan pendekatan yang transparan, inovasi dapat berjalan seiring dengan etika, memastikan bahwa efisiensi tidak mengorbankan integritas profesi.

Referensi:

  • ACCA. (2025). AI Monitor: Shining a light on AI’s ethical threats for finance professionals. https://www.accaglobal.com/content/dam/ACCA_Global/professional-insights/ai-monitor-shining-a-light-on-ethical-threats/ai-monitor-shining-a-light-on-ethical-threats.pdf