Langkah-langkah dari implementasi MFCA adalah:

  1. Memahami nilai input dari material loss dan dari produk jadi. Perlu bagi seorang cost accountant untuk mengetahui susunan nilai apa saja yang ada di dalam sebuah metode perhitungan biaya, termasuk biaya material. Hal ini tidak terlepas dari harga beli material awal dari supplier. Selain dari harga, juga dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas barang yang dibeli agar sesuai dengan standar yang sebenarnya.
  2. Menganalisa penyebab dari material loss pada setiap Quantity Center. Quantity Center adalah tempat dimana adanya pemakaian input dari material dan biasanya per proses produksi. Analisa ini dimaksudkan agar cost accountant, manajemen, dan produksi mengetahui mana saja yang memang perlu untuk pengurangan costnya.
  3. Proposal of improvement measures. Perlu adanya pengajuan proposal atau rencana mengenai adanya peningkatan atau improvement yang dilakukan oleh perusahaan kepada manajemen. Hal ini dikarenakan setiap adanya improvement dapat memerlukan biaya atau investasi yang cukup mahal dan juga berdampak pada proses dari produksi tersebut selama jangka waktu yang lama.
  4. Implementasi perhitungan untuk mengurangi material loss untuk pengurangan dari biaya dampak lingkungan dan meningkatkan profit. Dengan adanya pengurangan material loss, diharapkan dari sisi input, material yang berkurang juga dapat dari sisi inputnya, sehingga biaya untuk pembelian material juga berkurang atau dinamakan efisiensi. Hal inilah yang juga berdampak pada peningkatan profit perusahaan.
  5. Implementasi pehitungan untuk mengurangi material loss dan monitor perkembangan dari efisiensi.

Dari kelima langkah tersebut, diharapkan perusahaan dapat terbantu efisiensinya dengan menerapkan material flow cost accounting untuk mengurangi negative product dan meningkatkan profit.

 

SPH