Laba Atas Ekuitas (Return On Equity/ROE)
Laba atas ekuitas mengukur besarnya pengembalian terhadap investasi para pemegang saham. Angka tersebut menunjukkan seberapa baik manajemen memanfaatkan investasi para pemilik perusahaan.
Rasio yang rendah menunjukkan bahwa para pemilik atau investor sebenarnya bisa menghasilkan lebih banyak uang jika melakukan investasi di tempat lain. Namun demikian, rasio ini harus dipertimbangkan dalam sudut pandang apa yang sedang terjadi selama siklus usaha yang sedang berlangsung, seperti perluasan usaha, atau perubahan ekonomi.
Rasio yang tinggi berarti manejemen telah melakukan tugasnya dengan baik (atau mereka menyembunyikan sesuatu hingga laporan tahunan selesai). Pada umumnya, semakin tinggi rasio semakin baik.
Rasio ini berkaitan dengan laba atas aktiva (return on assets/ROA) bila dimodifikasi dengan rasio operasional dan faktor pengali modal. Rasio akan berubah dengan adanya variasi dalam perputaran aktiva operasional, dan factor pengali modal.* (EBIT/earning before interest and taxes atau pendapatan sebelum bunga dan pajak disebut juga sebagai laba operasional dalam laporan rugi-laba.)
*Disebut factor pengali modal karena hutang juga digunakan untuk membiayai aktiva, namun seluruhnya adalah milik para pemegang saham.
Disarikan dari buku: Dasar-Dasar Analisis Keuangan, Penulis: James O. Gill, Hal: 71.
Sumber: http://keuanganlsm.com/
Comments :