Diversity Of Accounting Data
Pada saat ini, data telah menjadi aset paling berharga dalam pengambilan keputusan akuntansi bagi seluruh organisasi. Tidak hanya volume data yang telahg meningkat pesat, namun keragaman bentuk, kecepatan pertumbuhan, dan keakuratannya juga turut menambahkan tantangan dan peluang baru. Konsep 4V of Data Volume, Variety, Velocity, dan Veracity telah menggambarkan empat dimensi utama yang mencerminkan kompleksitas data dalam konteks bidang akuntansi modern. Data akuntansi kini tidak hanya bersumber dari transaksi keuangan internal, tetapi juga dari berbagai sumber eksternal seperti media sosial, sensor pada IoT, dan sistem ERP berbasis cloud. Pemahaman atas keberagaman data ini menjadi krusial bagi akuntan dan analis keuangan untuk memastikan pelaporan yang relevan, akurat, dan tepat waktu, serta untuk mendukung strategi bisnis yang berbasis pada data (data-driven decision making).
Dalam dunia akuntansi modern, konsep 4V (Volume, Velocity, Variety, dan Veracity) menjadi kerangka penting untuk memahami berbagai macam karakteristik data yang terus berkembang. Yang berarti dari tiap dimensi tersebut menurut literatur Big Data 4V dijelaskan sebagai berikut:
- Volume menggambarkan besarnya jumlah data yang dihasilkan secara langsung baik dari transaksi keuangan, sistem ERP, maupun interaksi digital yang tidak mungkin ditangani hanya dengan metode tradisional.
- Velocity merujuk pada kecepatan data dihasilkan dan diproses, seperti transaksi real-time, feed jurnal, dan sistem klaim otomatis; hal ini menuntut sistem yang mampu mengelola data masuk secara seketika.
- Variety mencakup keragaman format data yang meliputi data terstruktur (catatan akuntansi), semi-terstruktur (file XML, JSON), hingga tidak terstruktur (email, PDF, dokumen digital lainnya).
- Veracity menekankan pada kualitas, keakuratan, dan keandalan data yang meliputi keabsahan sumber, metadata yang lengkap, serta manajemen kesalahan dan bias agar keputusan berbasis data tetap kredibel.
Dengan memahami dan mengelola setiap dimensi ini, praktisi akuntansi dapat memastikan data yang dianalisis tidak hanya besar dan cepat, tetapi juga beragam dan terpercaya, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas laporan dan insight strategis yang dihasilkan.
Sebagai kesimpulan, pemahaman mendalam terhadap konsep 4V (Volume, Velocity, Variety, dan Veracity) menjadi pondasi penting dalam menghadapi tantangan data akuntansi di era digital. Keempat dimensi ini tidak hanya menggambarkan keragaman dan kompleksitas data, tetapi telah menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan nilai strategis pelaporan akuntansi. Dengan pengelolaan data yang tepat berdasarkan prinsip 4V, praktisi akuntansi juga dapat merancang sistem pelaporan dan analisis yang lebih responsif, relevan, dan memiliki akurasi yang baik. Maka dari itu, penguasaan terhadap karakteristik data yang
beragam menjadi keterampilan utama yang harus dimiliki akuntan di masa kini dan masa depan.
Referensi:
- Vernon Richardson Professor, Chengyee Janie Chang Vern Odmark Pr – Accounting Information Systems ISE (2023, McGraw Hill)
Comments :