Data Analitics: Dampak Terhadap Accounting
Di era digital masa kini, data telah menjadi inti dari hampir keseluruhan proses pengambilan keputusan bisnis, termasuk dalam bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mendorong transformasi besar dalam cara akuntan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis informasi keuangan. Saat ini, idak lagi terbatas pada laporan keuangan historis semata, akuntansi modern kini ditopang oleh data analytics yang mampu mengungkap pola tersembunyi, memprediksi risiko, dan meningkatkan akurasi dalam penyajian informasi keuangan. Dengan volume data yang terus bertambah dan kebutuhan akan informasi real-time yang semakin tinggi, peran data analytics menjadi sangat vital dalam mendukung fungsi akuntansi yang lebih strategis, efisien, dan berbasis pada insight yang dapat ditindaklanjuti.
Dalam data analitics sendiri terdapat metode implementasi predictive analytics yang terbukti memiliki dampak positif secara signifikan terhadap fungsi-fungsi utama akuntansi, termasuk keakuratan pelaporan keuangan, pedeteksian kecurangan, pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan secara real-time. Studi berbasis survei terhadap 366 profesional akuntansi dan audit menemukan hubungan positif dan bermakna secara statistik antara berbagai penggunaan analytics dan peningkatan kualitas output akuntansi. Sementara itu, dalam kajian tentang pemanfaatan business intelligence dan data analytics, ditemukan tiga manfaat utama: peningkatan akurasi, efisiensi operasional, dan kualitas pengambilan keputusan berbasis data aktual (real-time) Implementasi teknologi ini memungkinkan proses akuntansi yang lebih responsif, kolaboratif, dan strategis, meskipun tetap menghadapi tantangan seperti resistensi organisasi dan kebutuhan pelatihan profesional.
Dapat disimpulkan bahwa kehadiran data analytics telah membawa perubahan mendasar dalam praktik akuntansi modern. Dari sekadar alat bantu pelaporan, akuntansi kini berevolusi menjadi fungsi strategis yang mampu menghasilkan wawasan prediktif dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi, tetapi juga memperkuat peran akuntan sebagai mitra strategis dalam bisnis. Namun, untuk memaksimalkan manfaat tersebut, organisasi perlu berinvestasi pada pelatihan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi, serta membangun budaya kerja yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dengan demikian, integrasi data analytics dalam akuntansi bukan hanya sebuah tren, melainkan kebutuhan penting di era digital yang terus berkembang.
Referensi:
- Adebiyi (2023), “Exploring the Impact of Predictive Analytics on Accounting and Auditing Expertise…” Asian Journal of Economics, Business and Accounting
- Aziz (2023), “Data analytics impacts in the field of accounting” World Journal of Advanced Research and Reviews
Comments :