Accounting BINUS terus berusaha meningkatkan literasi keuangan kepada seluruh Masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam mengelola keuangan. Selain itu, pelatihan ini digunakan untuk memberikan Langkah-langkah praktis, terutama kepada pekerja migran agar dapat mengelola keuangannya dengan bijak selama berada di luar negeri.

Pada Minggu, 22 Juni 2025, Bapak Agustinus Winoto dari Accounting BINUS bersama tim P2M BINUS University mengadakan pelatihan kepada pekerja-pekerja migran yang ada di sana. Pelatihan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya perencanaan keuangan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama dalam menghadapi kehidupan setelah kembali ke tanah air. Perencanaan keuangan yang baik akan memberikan rasa aman dan menghindarkan dari kebingungan saat masa kerja di luar negeri telah berakhir. Salah satu tantangan terbesar adalah mengelola penghasilan yang bersifat sementara agar tidak habis begitu saja tanpa arah yang jelas. Melalui pencatatan keuangan yang teratur, kita dapat mencegah terjadinya kebocoran dana dan lebih bijak dalam pengeluaran, termasuk mengevaluasi kelayakan usaha sampingan seperti jasa titip (jastip).

Penganggaran keuangan menjadi alat yang sangat penting untuk mengendalikan masa depan. Banyak TKI yang memiliki lebih dari satu sumber penghasilan, namun tanpa pengelolaan yang tepat, hal tersebut tidak menjamin kesuksesan finansial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan tujuan keuangan seperti membeli rumah, membuka usaha, membiayai pendidikan, atau menikah, lalu menyusun skala prioritas agar pencapaian tujuan tersebut lebih terarah. Target dana dapat dihitung dengan membagi total kebutuhan dengan sisa bulan kerja, misalnya jika targetnya Rp60 juta dalam satu tahun, maka perlu menabung Rp5 juta per bulan.

Untuk lanjutan artikelnya, jangan lupa melihat artikel berikutnya!