Contoh Job-Costing Pada Perusahaan dan Industri Pelayanan
Perusahaan perlu mengetahui berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu produk. Hal ini sangat penting jika perusahaan ingin menghasilkan keuntungan. Job Costing merupakan metode perhitungan dimana beberapa unit dari produk atau layanan yang berbeda digabungkan nantinya akan dibebankan dan menjadi biaya unit produksi.
Berikut beberapa contoh nyata penggunaan sistem job-costing di berbagai industri:
- Pada perusahaan Manufaktur
- Contoh: Perusahaan memproduksi mesin khusus berdasarkan pesanan pelanggan. Mesin tersebut memiliki spesifikasi unik, sehingga biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead dicatat secara terpisah untuk setiap pesanan pelanggan.
- Pada perusahaan Konstruksi
- Contoh: Perusahaan menangani proyek konstruksi gedung perkantoran dan jembatan. Maka, setiap proyek memiliki anggaran tersendiri berdasarkan desain, bahan, dan tenaga kerja yang digunakan.
- Pada layanan Kesehatan (Healthcare Services)
- Contoh: Rumah sakit menggunakan job-costing untuk menghitung biaya operasi pasien, misalnya operasi transplantasi jantung terdapat biaya obat, dokter, perawat, alat medis, dan ruang operasi dicatat untuk setiap pasien.
Contoh-contoh pada industri ini menunjukan bahwa sistem job-costing memungkinkan perusahaan untuk menelusuri biaya secara akurat untuk proyek atau layanan.
Referensi:
Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2020). Horngren’s Cost Accounting, Enhanced, Global Edition (17th ed.). Pearson International Content. https://bookshelf.vitalsource.com/books/9781292363165
Senastri, K. (2023, November 8). Pengertian job costing, 9 Manfaat, Dan Cara Penerapannya. Accurate Online. https://accurate.id/akuntansi/pengertian-job-costing/
Comments :