Gamifikasi dalam pembelajaran adalah pendekatan yang mengintegrasikan elemen-elemen permainan (game) ke dalam proses belajar-mengajar. Ide dasarnya adalah untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, menarik, dan interaktif bagi para mahasiswa. Konsep dasar akuntansi merupakan hal-hal dasar yang sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengelolaan data keuangan dilakukan dengan benar. Sehingga diperlukan konsep pembelajaran yang lebih menarik dengan tujuan para mahasiswa dapat dengan mudah memahami konsep dasar akuntansi yang dipelajari.

Keuntungan Menggunakan Gamifikasi dalam Pembelajaran

  1. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Mahasiswa
    Gamifikasi dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan melalui elemen dasar permainan seperti sistem poin, level, tantangan, serta papan peringkat. Elemen-elemen ini dapat membuat pengalaman belajar yang lebih menarik, sehingga mahasiswa lebih termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Menurut Hamari, Koivisto, dan Sarsa (2014), gamifikasi terbukti dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran melalui sistem penghargaan dan tantangan yang mendorong motivasi intrinsik maupun ekstrinsik.
  2. Mempermudah Pemahaman Konsep Akuntansi
    Pembelajaran akuntansi sering kali melibatkan konsep yang terstruktur dan kompleks, seperti persamaan akuntansi, pencatatan transaksi, serta analisis laporan keuangan. Gamifikasi dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami konsep-konsep ini dengan lebih mudah melalui simulasi berbasis permainan.
  3. Meningkatkan Hasil Belajar
    Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penerapan gamifikasi dalam pembelajaran akuntansi berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa. Mahasiswa yang belajar menggunakan media berbasis permainan mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman materi dibandingkan dengan mereka yang menggunakan metode pembelajaran tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa gamifikasi tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga memperkuat pemahaman dan retensi informasi (Yanti dan Susanti, 2017).
  4. Mendorong Pembelajaran Kolaboratif
    Gamifikasi juga bisa mendorong interaksi dan kolaborasi antar mahasiswa melalui berbagai aktivitas berbasis tim. Contohnya, dalam suatu permainan simulasi bisnis, mahasiswa dapat bekerja sama dalam menyusun laporan keuangan atau membuat keputusan strategis dalam manajemen keuangan. Candra dan Safitri (2020) menyatakan bahwa metode pembelajaran berbasis permainan mendorong kolaborasi yang lebih intensif serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim mahasiswa.

Kesimpulan
Penggabungan gamifikasi dalam pembelajaran akuntansi dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa, pemahaman konsep yang kompleks lebih mudah, meningkatkan hasil belajar, serta dapat mendorong pembelajaran kolaboratif. Oleh karena itu, penggunaan strategi pembelajaran metode gamifikasi dapat menjadi inovasi pembelajaran yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran akuntansi yang lebih menarik.

Referensi

  • https://guruinovatif.id/artikel/inovasi-pendidikan-memahami-konsep-gamifikasi-dalam-konteks-pembelajaran#:~:text=Apa%20itu%20Konsep%20Gamifikasi%20dalam,interaktif%20bagi%20para%20peserta%20didik.
  • Candra, A., & Safitri, N. (2020). Pengaruh gamifikasi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan, 8(2), 123-130.
  • Hamari, J., Koivisto, J., & Sarsa, H. (2014). Does gamification work?–a literature review of empirical studies on gamification. In 2014 47th Hawaii International Conference on System Sciences (pp. 3025-3034). IEEE.
  • Sari, R. F., Susanti, Y., & Yanti, R. A. E. (2019). Game Cards Akuntansi sebagai Inovasi Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Teknologi Digital Menuju Society 5.0. Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan Islam, 2(2), 72-80.
  • Yanti, R. A. E., & Susanti, Y. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Permainan Kartu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 15(2), 65-74.