Perubahan iklim dan era revolusi industri 4.0 mendorong perusahaan untuk dapat beroperasi secara berkelanjutan dengan memiliki sikap kepedulian yang tidak merusak sumber daya maupun lingkungan sekitar. Konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dan transformasi digital berperan penting terhadap keberlanjutan perusahaan serta menciptakan nilai jangka panjang. Konsep ESG berfokus pada tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, dimana transformasi digital berfokus pada penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Pengertian konsep ESG merupakan panduan yang diterapkan perusahaan untuk berinvestasi dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola. Konsep ini digunakan sebagai alat pengukuran untuk mengeavaluasi dampak sosial dan keberlanjutan dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan, transformasi digital adalah proses yang memanfaatkan teknologi digital yang meliputi teknologi virtualisasi, komputasi bergerak, komputasi awan, serta integrasi semua sistem yang ada dalam perusahaan atau organisasi. Transformasi digital ini bertujuan untuk menguntungkan perusahaan dengan meningkatkan pengelolaan sumber daya, menjadikan bisnis lebih efisien, serta membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Dampak yang terjadi dari penerapan konsep ESG dan transformasi digital adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas
    Dengan menggunakan platform digital, perusahaan dapat menyajikan data ESG kepada pemangku kepentingan yang akan meningkatkan kepercayaan dan reputasi.
  1. Pengambilan Keputusan lebih baik
    Data yang dihasilkan dari penggunaan transformasi digital dapat membantu untuk pengambilan Keputusan terkait praktik ESG misalnya dengan menganalisis data risiko lingkungan dan sosial.
  1. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan
    Dengan penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, dan komunitas yang akan meningkatkan dukungan untuk inisiatid keberlanjutan dan memperkuat reputasi perusahaan.

Contoh perusahaan yang telah menggunakan 2 konsep ini adalah Siemens. Penerapan teknologi digital untuk meningkatkan efesiensi energi dan mengurangi emisi karbon di seluruh operasionalnya dengan menggunakan analitik data. Perusahaan ini juga aktif melaporkan kinerja ESG secara transparan dan meningkatkan kepercayaan konsumen yang membuat perusahaan dapat mencapai tujuan keberlanjutan perusahaan.

Dengan penggunaan konsep ESG dan transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan namun juga dapat meningkatkan reputasi yang kuat di mata konsumen serta pemangku kepentingan. Menggunakan 2 konsep ini juga memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dari isu-isu sosial serta lingkungan.

REFERENSI

  • Intan Fitri Ardinasari. “PERAN TRANSFORMASI DIGITAL DALAM HUBUNGAN ENVIRONMENTAL, SOCIAL, and GOVERNANCE (ESG) DAN KINERJA PERUSAHAAN DI INDONESIA SAAT PANDEMI COVID-19.” Ugm.ac.id, 2024, etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/239143.
  • “Memahami Transformasi Digital.” School of Information Systems, 13 Dec. 2023, sis.binus.ac.id/2023/12/13/memahami-transformasi-digital/.
  • RenoirKarkay. “Transformasi Digital Dan ESG: Dua Hal Yang Tidak Bisa Dipisahkan | Renoir Consulting.” Renoir Consulting, 14 Aug. 2023, www.renoirgroup.com/id/artikel/umum/transformasi-digital-dan-esg-dua-hal-yang-berbeda/.
  • Rexy. “Mengenal ESG (Environmental, Social, and Governance).” Indonesia Environment & Energy Center, 24 Oct. 2023, environment-indonesia.com/mengenal-esg-environmental-social-and-governance/.
  • Swastika Waranggani, Arundati. “Siemens Perkenalkan Teknologi Infrastruktur Berkelanjutan.” Cloud Computing Indonesia, 31 Jan. 2023, www.cloudcomputing.id/berita/siemens-perkenalkan-teknologi-digital-berkelanjutan.