Banyak yang menganggap bahwa akuntansi adalah ilmu susah karena hitung-hitungan dan lebih mudah mempelajari ilmu lainnya yang tidak berhubungan dengan hitung-hitungan. Akuntansi sebenarnya adalah seni dalam menyampaikan angka yang dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan. Tentu saja sebagai entrepreneur juga memerlukan data keuangan agar dapat mengetahui posisi Break even point atau profitnya. Dengan mengetahui perhitungan akuntansi manajemen dasar, paling tidak bisa membantu mereka dalam mengambil keputusan, khususnya terkait dengan keuangan.

Mengapa akuntansi manajemen yang bisa dipelajari terlebih dahulu oleh entrepreneur yang baru belajar?

Proporsi akuntansi manajemen sangat menunjang bisnis, karena bukan hanya mengenai akuntansi saja yang dipelajari, melainkan juga mengenai manajemen. Akuntansi yang dipelajari pun bukan akuntansi yang sulit dipahami, melainkan akuntansi yang menitikberatkan kepada metode yang digunakan. Dibandingkan dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen menitikberatkan kesesuaian metode yang digunakan oleh jenis industri atau masing-masing perusahaan tersebut. Oleh karenanya, kasus dari satu perusahaan bisa berbeda dengan perusahaan lainnya terkait dengan akuntansi manajemen.

Misalnya, jika kita berbicara apa yang harus dilakukan oleh seorang akuntan manajemen dalam mengolah limbah yang ada di dalam perusahaannya, maka mereka akan melihat alur limbah tersebut terlebih dahulu. Dari melihat limbah awal tersebut terlebih dahulu saja sudah mengindikasikan bahwa proses atau alur produksi bisa berbeda-beda. Jika perusahaan tersebut terbiasa membuat bakso goreng misalnya, sebuah snack yang digemari oleh berbagai kalangan. Dalam pembuatan basreng tersebut, mereka memiliki alur pemotongan bakso terlebih dahulu secara horizontal bukan vertikal, maka kan berbeda dengan yang pemotongannya vertikal dengan tingkat ketebalan yang berbeda. Pada saat memasak, bakso yang memotong horizontal akan lebih cepat matang karena lebih tipis, dibandingkan dengan yang dipotong secara vertikal. Oleh karenanya, jika memang lebih cepat masak yang potongan horizontal, pekerja harus dengan cepat memasukkan bakso kembali agar minyak tidak menjadi hitam dengan cepat.

Lalu dimana skill akuntansi manajemennya dalam kasus tersebut?

Skill akuntan manajemen dapat dilihat dari kemampuan entrepreneur menghitung seberapa cepat entrepreneur untuk menghitung estimasi bakso yang digoreng dan melihat dari hasil produksi, seberapa banyak basreng yang bisa diproduksi sehingga biaya tetap per unit dapat berkurang. Selain itu juga dapat mengetahui kapan breakeven point dari penjualan yang terjadi.

Reference:

  • Ray H. Garrison, Eric Noreen, Peter Brewer, Cheng Nam Seng, Katherine Yuen (2015). Managerial Accounting An Asian Perspective. Singapore: McGraw-Hill.