Bank emok pada tahun 2022 merajalela dimana-mana termasuk di Bogor, bahkan sampai ke kawasan wisata. Tidak sedikit para Ibu terlilit utang dengan bunga yang begitu besar. Mereka harus bisa membayar utang mereka dengan cara menggali lubang dan tutup lubang. Meminta ke suamipun sulit karena suami mereka tidak boleh mengetahui bahwa mereka meminjam uang kepada bank emok. Dengan fenomena ini, para Ibu menjadi terdesak dan harus bisa merelakan ruang yang akhirnya digadaikan untuk membayar bank emok tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID 19 menjadi salah satu penyebab banyak orang yang kesulitan keuangan dan juga memerlukan dana cepat. Meminjam ke bank bukan pilihan untuk mereka karena mereka memikirkan sulitnya proses yang harus dilalui. Dengan kehadiran bank emok tersebut, mereka merasa terbantu.

Pada tahun 2024, dua tahun berlalu dari awal pertama bertemu dengan para Ibu di daerah sana, para Ibu muda ini memberikan tanggapan yang berbeda mengenai bank emok. Mereka menganggap bahwa bank emok adalah bank yang meresahkan dan membuat masyarakat tidak nyaman. Mereka juga telah beralih dari bank emok ke pinjaman online yang menurut mereka lebih aman. Selain itu juga mereka memberikan informasi bahwa banyak kepala desa yang sudah menutup akses untuk bank emok bahkan memberikan peringatan agar bank emok tidak masuk ke dalam pedesaan tersebut.

Bank emok yang tadinya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan para Ibu di Kawasan Bogor tersebut, akhirnya bisa ditanggulangi dan para Ibu memiliki literasi keuangan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Namun masih ada beberapa yang belum bisa memahami sepenuhnya mengenai literasi keuangan yang ada. Belum sepenuhnya paham ditandai dengan membeli rumah dari hasil gadai bank emok tanpa melihat surat-surat rumah tersebut lebih dahulu. Oleh karenanya, perlu perhatian pemerintah untuk dapat memberikan literasi keuangan secara berkelanjutan ke daerah-daerah yang pernah atau berpotensi munculnya bank emok.

Selain itu juga, dengan memberdayakan para Ibu agar menjadi mandiri, memiliki usaha, dan dapat mengelola keuangan yang baik juga menjadi prioritas besama antara pemerintah dan juga NGO, serta universitas. Seperti yang dilakukan Mother Bank pada Dusun Wates (BBC,2024) dapat dicontoh dan ditiru oleh banyak wilayah di Indonesia untuk memerangi Bank Emok dan menjadikan Wanita memiliki karir dan kehidupan yang lebih baik.

Reference:

  • https://www.bbc.com/indonesia/articles/cgr9jjqyqzeo