Selain transparansi dan akuntabilitas, masih terdapat beberapa hal yang menjadi prinsip etika dalam manajemen keuangan, seperti:

  1. Kejujuran
    Dalam mengelola keuangan, maka harus dipastikan dilakukan dengan jujur agar tidak menimbulkan kecurangan. Hasil yang diberikan pun harus dalam bentuk yang jujur tanpa mengalami perubahan. Dikarenakan sekecil apapun manipulasi termasuk ke dalam kecurangan. Risiko lainnya dari ketidakjujuran adalah informasi yang sesat yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan yang dapat berdampak pada kesalahan dalam pengambilan Keputusan.
  2. Kepatuhan Terhadap Regulasi
    Tentunya dalam menjalankan aktifitas apapun, termasuk manajemen keuangan harus dilakukan dengan mematuhi regulasi yang ada. Pelanggaran terhadap regulasi dapat menyebabkan kesalahan yang kemudian akan mendapat tindak lanjut di kemudian hari. Bahkan dalam beberapa kasus, dapat dimungkinkan untuk menghadapi tuntutan hukum.

Diharapkan dengan adanya etika maka proses dari manajemen keuangan dapat berjalan dengan baik. Etika selain menjadi Kompas moral dapat menjadi fondasi untuk keberhasilan Perusahaan dalam jangka Panjang. Dan diharapkan agar dapat mewujudkan segala keinginan dari para pemangku kepentingan.

Referensi:

  • Ferrell, O. C., Fraedrich, J., & Ferrell, L. (2021). Business ethics: Ethical decision making and cases (13th ed.). Cengage Learning.
  • Ross, S. A., Westerfield, R. W., & Jaffe, J. (2022). Corporate finance (13th ed.). McGraw-Hill Education.
  • De George, R. T. (2010). Business ethics (7th ed.). Pearson Education.
  • Boatright, J. R., & Washington, M. P. (2021). Ethics in finance (3rd ed.). Routledge.
  • Brooks, L. J., & Dunn, P. (2020). Business and professional ethics (8th ed.). Cengage Learning.