Fintech memperkenalkan layanan keuangan inovatif yang mempengaruhi praktik akuntansi, seperti pembayaran digital dan platform pembiayaan alternatif. Teknologi ini memudahkan perusahaan dalam mengelola arus kas dan transaksi internasional (Gomber et al., 2017). Fintech juga mendukung otomatisasi akuntansi melalui integrasi dengan perangkat lunak ERP dan cloud accounting. Selain itu, fintech memperluas akses ke pembiayaan bagi UMKM, membantu pertumbuhan bisnis. Teknologi ini memungkinkan perusahaan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efisien.

Perusahaan yang mengadopsi fintech mendapatkan manfaat berupa peningkatan efisiensi dan fleksibilitas operasional. Selain itu, teknologi ini membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berorientasi pada layanan digital. Fintech juga mendukung transparansi dalam transaksi dan pelaporan keuangan. Dengan demikian, fintech berperan penting dalam transformasi digital di sektor keuangan dan akuntansi. Di masa depan, kolaborasi antara fintech dan akuntansi akan terus berkembang (Puschmann, 2017).

Referensi:

  • Gomber, P., et al. (2017). Fintech in financial services: New approaches in finance. Journal of Business Economics, 87(9), 537-552.
  • Puschmann, T. (2017). Fintech and digital transformation. Electronic Markets, 27(1), 1-12.