Literature review adalah proses evaluasi dan analisis kritis terhadap berbagai penelitian, teori, atau publikasi yang relevan dengan topik tertentu. Dalam literature review, peneliti mengumpulkan, meninjau, dan menganalisis karya-karya terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian (Kraus et al., 2022).

Menurut (Kraus et al., 2021), fungsi literature review dalam penelitian memiliki beberapa aspek penting, antara lain:

  1. Menyediakan Dasar Teoritis: Literature review memberikan landasan teori yang kuat untuk penelitian dengan merangkum teori-teori, konsep, dan model yang relevan dengan topik yang sedang diteliti.
  2. Identifikasi Kesenjangan Penelitian: Dengan meninjau penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat mengidentifikasi area yang belum banyak diteliti atau isu-isu yang masih membutuhkan perhatian lebih lanjut. Ini membantu menentukan fokus penelitian baru.
  3. Menghindari Duplikasi: Literature review membantu peneliti untuk memahami apa yang telah diteliti sebelumnya sehingga mereka dapat menghindari pengulangan atau duplikasi penelitian yang sudah ada.
  4. Mendukung Argumentasi: Literature review memberikan bukti dan argumen yang mendukung tujuan dan metodologi penelitian. Ini menunjukkan bagaimana penelitian yang diusulkan relevan dengan penelitian sebelumnya.
  5. Menyusun Kerangka Konseptual: Melalui literature review, peneliti dapat mengembangkan kerangka konseptual atau model yang akan digunakan untuk memandu penelitian mereka.
  6. Menentukan Metodologi: Literature review sering kali memberikan wawasan tentang metode dan pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan dalam penelitian berdasarkan apa yang telah digunakan sebelumnya dalam penelitian serupa.
  7. Membangun Kredibilitas: Dengan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang penelitian yang sudah ada, peneliti dapat membangun kredibilitas dalam komunitas akademis atau profesional.

Fungsi-fungsi ini menjadikan literature review sebagai komponen yang sangat penting dalam proses penelitian, baik dalam skala besar seperti disertasi, maupun dalam proyek-proyek penelitian yang lebih kecil seperti tesis maupun skripsi.

Referensi:

  • Kraus, S., Breier, M., Lim, W. M., Dabić, M., Kumar, S., Kanbach, D., Mukherjee, D., Corvello, V., Piñeiro-Chousa, J., Liguori, E., Palacios-Marqués, D., Schiavone, F., Ferraris, A., Fernandes, C., & Ferreira, J. J. (2022). Literature reviews as independent studies: guidelines for academic practice. Review of Managerial Science, 16(8), 2577–2595. https://doi.org/10.1007/s11846-022-00588-8
  • Kraus, S., Jones, P., Kailer, N., Weinmann, A., Chaparro-Banegas, N., & Roig-Tierno, N. (2021). Digital Transformation: An Overview of the Current State of the Art of Research. SAGE Open, 11(3). https://doi.org/10.1177/21582440211047576