Transformasi digital menggunakan teknologi digital untuk mengubah cara kerja sebuah organisasi dari atas ke bawah. Ini merupakan evolusi dari proses dan model bisnis untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital. Hal ini mencakup perubahan cara kerja karyawan, cara melayani pelanggan, dan cara menjalankan Perusahaan (Kraus et al., 2021).

Tujuan transformasi digital adalah untuk menggunakan teknologi digital guna menciptakan organisasi yang lebih efisien dan efektif. Hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya, peningkatan kualitas, dan peningkatan keuntungan.

Transformasi digital mengambil langkah lebih jauh dari digitasi dan digitalisasi dengan menggunakan teknologi digital untuk sepenuhnya mengubah cara sebuah bisnis beroperasi. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin beralih dari menjual produk di toko fisik menjadi hanya menjual secara online.

Ada tiga langkah dalam transformasi digital:

  1. Penilaian (transformasi organisasi) Langkah pertama adalah menilai bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan organisasi. Ini mencakup melihat keadaan bisnis saat ini dan bagaimana hal itu dapat diperbaiki. Transformasi jenis ini mengubah cara organisasi dijalankan dari atas ke bawah. Biasanya melibatkan penggunaan teknologi untuk mengubah cara pekerjaan dilakukan dan cara pelanggan dilayani.
  2. Perencanaan (transformasi proses) Langkah kedua adalah mengembangkan rencana untuk menggunakan teknologi digital. Ini mencakup memutuskan proses mana yang perlu diubah dan bagaimana teknologi akan diterapkan. Transformasi jenis ini mengubah cara proses bisnis diselesaikan. Biasanya melibatkan penggunaan teknologi untuk mengotomatisasi atau menyederhanakan tugas.
  3. Pelaksanaan (adopsi teknologi) Langkah ketiga adalah melaksanakan rencana dengan menerapkan teknologi digital dan mengubah cara karyawan bekerja serta cara pelanggan dilayani. Transformasi jenis ini berfokus pada adopsi teknologi baru untuk meningkatkan organisasi. Biasanya melibatkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, kolaborasi, atau pengambilan keputusan.

Manfaat Transformasi Digital menurut (Vial, 2021):

  1. Penghematan biaya Teknologi digital dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional. Misalnya, perusahaan dapat beralih dari menggunakan dokumen fisik ke dokumen elektronik, yang dapat menghemat biaya kertas, pencetakan, dan pengiriman.
  2. Peningkatan kualitas Teknologi digital dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Misalnya, perusahaan dapat beralih dari proses manual ke proses otomatis, yang dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi kesalahan.
  3. Peningkatan keuntungan Teknologi digital dapat membantu perusahaan meningkatkan keuntungan dengan membuat mereka lebih efisien dan efektif. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau mencapai pasar baru.
  4. Peningkatan layanan pelanggan Teknologi digital dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas layanan pelanggan mereka. Misalnya, perusahaan dapat memberikan dukungan real-time atau rekomendasi yang dipersonalisasi melalui iklan Facebook E-Commerce yang memungkinkan pelanggan menemukan kebutuhan mereka dengan memeriksa promosi Anda.
  5. Peningkatan inovasi Teknologi digital dapat membantu perusahaan meningkatkan laju inovasi dengan mempermudah eksperimen dan pengujian ide baru.
  6. Peningkatan keselamatan Teknologi digital dapat membantu perusahaan meningkatkan keselamatan karyawan dan produk mereka. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan dengan menggunakan sensor untuk memantau lingkungan.

Referensi:

  • Kraus, S., Jones, P., Kailer, N., Weinmann, A., Chaparro-Banegas, N., & Roig-Tierno, N. (2021). Digital Transformation: An Overview of the Current State of the Art of Research. SAGE Open, 11(3). https://doi.org/10.1177/21582440211047576
  • Vial, G. (2021). Understanding digital transformation. Managing Digital Transformation, 13–66. https://doi.org/10.4324/9781003008637-4