Audit of Revenue and Expense (Part 1)
Dalam menjalankan audit, seorang auditor akan melakukan tes pada akun-akun pendapatan / revenue untuk mengetahui apakah Perusahaan / klien melebih-lebihkan (overstatement) dan mengecek akun-akun beban untuk mengetahui apakah klien melakukan pengurangan (understatement).
Ketika menjalankan tes nya, seorang auditor akan melihat kebijakan Akuntansi yang dimiliki Perusahaan sekaligus melihat apakah Perusahaan sudah menjalankan peraturannya tersebut. Salah satu indikatornya adalah mengecek apakah Perusahaan hanya mencatat sesuai dengan keterjadian waktu (recorded when appropriate). Selain itu, auditor akan mengambil beberapa contoh / sample dari transaksi penjualan Perusahaan untuk mengetahui apakah transaksi yang digunakan untuk mencatat penjualan sudah sesuai menggambarkan kondisi atau tidak.
Selain kedua hal itu, masih ada hal lain yang dapat diperiksa oleh auditor, yaitu cost of goods sold / COGS. Ketika melakukan audit terhadap COGS, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:
- Auditor harus dapat menentukan nilai persediaan / inventory yang terjual. Nilai persediaan ini dapat diukur dari berbagai akun, seperti: nilai persediaan awal, nilai persediaan yang hilang atau rusak, dan nilai persediaan akhir. Jika akun-akun ini sudah berhasil dihitung dengan benar, maka nilai yang terjual adalah sisa pengurangan akun-akun tersebut.
- Selain dari nilai riil, maka auditor juga harus dapat menentukan nilai persediaan berdasarkan nilai unit yang ada.
Pengecekan beban selanjutnya adalah beban operasional / operating expense. Biasanya auditor akan mengambil contoh transaksi secara acak dan akan meminta dokumen pendukung untuk transaksi tersebut. Selain itu juga dapat dilaksanakan analytical procedure apabila akun tersebut saling berkaitan dengan akun lainnya.
Terakhir, auditor dapat melakukan audit terhadap beban bunga / interest expense. Auditor akan melakukan pengecekan terhadap dokumen utama dari klien mengenai hutang yang diperoleh oleh klien (dan berbunga). Dengan pengecekan itu, maka akan dipastikan bahwa perhitungan beban bunga sudah sesuai.
Sumber: PPT Method & Practice Computerized Audit BOL
Comments :