Adanya teknologi informasi memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari seperti dapat memudahkan berkomunikasi dengan orang lain dimanapun dan kapanpun dengan koneksi internet meskipun dalam kondisi jarak jauh. Contoh sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari seperti E-Learning, E-Banking, E-Commerce, BINUS Maya, video call dan lain sebagainya. Contoh lain yaitu dibidang pendidikan, dengan jaringan internet anak-anak dapat mengerjakan tugas dan mengirimkan tugas tersebut melalui smartphone/laptop. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern.

Contoh teknologi informasi dalam perusahaan sebagai berikut :

Aplikasi perpajakan yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan kewajiban pelaporan pajak tanpa harus ke Kantor Pelayanan Pajak. Adanya media teknologi seperti smartphone, laptop dan aplikasi yang menunjang kegiatan perusahaan sehingga proses input dan proses data tidak perlu dilakukan secara manual dan lain sebagainya.

Definisi teknologi informasi menurut pakar sebagai berikut :

Wardiana (2002), “teknologi informasi adalah Suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan”.

Tata Sutabri (2014:3), “Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan”.

Darmawan (2012:17), “Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, lebih lama penyimpannya”.

Richardius Eko Indrajit (2011:2),“Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/ informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu”.

Menurut Mc’Leod (2007; 71) mendefinisikan Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.

Dari pendapat para pakar diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses data, menyimpan, mengubah data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi user yang berfungsi memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

References

  • Sher, P. J. & Lee, V. C. (2004). Information technology as a facilitator for enhancing dynamic capabilities through knowledge management. Information & Management, 41(8). pp. 933-945.
  • Tseng, S. (2008). The effects of information technology on knowledge management systems. Expert Syst. Appl. 35, 1-2 (July 2008), pp. 150-160.
  • Tyndale, P. (2002). A taxonomy of knowledge management software tools: origins and applications. Evaluation and Program Planning. 25(2), pp. 183-190.
  • White, P. (2009). Can Web 2.0 Really Help the Knowledge Management Cause?. In: KM Edge. Retrieved 4 December 2010 from: http://kmedge.org/2009/04/knowledge-management-implementation-wikis-forums.html

Image Sources: Google Images