Selama ini Corporate Social Responsibility yang ada di dalam benak masyarakat adalah perusahaan melakukan kegiatan social dan juga pelestarian lingkungan. Namun Corporate Social Responsibility (CSR) juga mencakup produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya saja produk sabun untuk mencuci pakaian, pernah mengiklankan kalau produk yang mereka produksi tidak merusak biota air, sekalipun limbah yang dibuang dari hasil cuci pakaian tersebut akan mengalir ke sungai maupun laut.

CSR memiliki pilar tiple bottom line People, Profit, Planet, yang mengusung perusahaan perlu untuk mengetahui bahwa bukan hanya profit yang harus dihasilkan oleh perusahaan, namun juga harus menjaga pelestarian lingkungan dan juga peduli dengan masyarakat. Jika lingkungan tidak dijaga dan dapat menimbulkan bahaya dan bencana besar untuk bumi, maka aktivitas perusahaan bisa saja terganggu bahkan sampai kepada tidak ada.  Selain itu juga sampai perusahaan juga tidak perduli denagn masyarakat sekitar, maka akan sulit perusahaan mencari human resource dan akan terganggu aktivitas bisnisnya jika sampai merugikan masyarakat. Misalnya saja jika ada kegiatan penambangan, maka air yang ada di sekitar penambangan akan tercemar dan ini akan membuat perusahaan didemo oleh masyarakat sekitar.

Dengan adanya isu di atas, Produk yang dihasilkan oleh perusahaan juga diusahakan harus ramah lingkungan dan memiliki informasi detail bagi customer, sehingga tidak ada informasi yang ditutupi oleh customer atau customer sampai merasa dibohongi. Perusahaan perlu untuk menginformasikan detail produk kepada customer beserta dengan indikasi jika diperlukan dan bahan apa saja yang digunakan untuk produk tersebut.

Image Sources: SPH