Setelah mendapatkan informasi production budget dari bagian produksi, maka bagian Human Resource akan segera mengecek bersama dengan bagian Engineering pabrik tersebut. Mereka akan berkoordinasi dari sisi jumlah banyaknya kebutuhan dari kapasitas mesin dan juga proses bagian produksi dalam memproduksi barang tersebut. Untuk detail berapa banyak yang harus dikonsumsi dari sisi waktu dan juga banyaknya human resource atau labor yang diperlukan, akan diverifikasi oleh bagian engineering dan juga bagian proses produksi, sehingga hal ini bukan hanya dari human resource semata.

Komunikasi juga menjadi salah satu kunci penting di dalam menyusun budget ini, dikarenakan bisa saja pada bagian marketing memiliki adanya target lebih dan juga bagian produksi harus siap untuk kemungkinan terburuk yaitu adanya lembur akibat adanya produksi berlebih. Selain itu juga pada bagian human resource juga perlu memiliki kebijakan untuk memberikan lembur atau adanya shift tambahan jika dibutuhkan. Dalam pencarian human resource untuk shift tambahan bukanlah hal yang mudah karena tidak semua pelamar memiliki skill yang sesuai dengan perusahaan atau pada bagian tersebut. Jika terdapat adanya lembur, hal ini perlu disampaikan agar tidak adanya salah rekrut dan juga budget yang mendadak sehingga dalam pencarian human resource tidak maksimal.

Dengan adanya kebijakan penambahan dari sisi lembur atau penambahan shift itu juga, perusahaan harus mengetahui bahwa akan adanya resiko lain yang bisa timbul seperti perlunya tambahan supervisor dalam men-supervisi mereka, adanya penambahan security atau kemanan, dan juga adanya pemberian makanan dan minuman jika mereka bekerja sampai larut malam. Setelah itu juga perusahaan harus bisa menentukan berapa lama pegawai akan dikontrak dan sampai kapan perusahaan akan memberikan kontrak tersebut kepada pekerja.

Image Sources: SPH