Pengantar Konsep Akuntansi Untuk Dana Zakat
Dalam rangka memahami Akuntansi untuk penggunaan dana zakat maka kita perlu untuk mengetahui tentang definisi zakat. Zakat merupakan Sebagian harta yang wajib untuk dikeluarkan oleh pihak yang menjadi wajib zakat ( muzakki ) dalam rangka untuk diberikan kepada pihak yang menjadi penerima dana zakat. Berdasarkan konsep syariah maka zakat wajib untuk dibayarkan Ketika syarat kecukupan wajib zakat, atau nisab telah terpenuhi. Dana zakat pada dasarnya hanya dibatasi untuk diberikan kepada 8 golongan, yaitu :
- Fakir
- Miskin
- Amil
- Kelompok hamba sahaya
- Mereka yang terlilit hutang
- Mereka yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan biaya
- Orang yang sedang berjuang dan kehabiyan biaya. Missal sedang belajar menuntut ilmu
Berikut adalah contoh pencatatan untuk Akuntansi bagi dana zakat.
Pada laporan keuangan tahun 20XA, asaldo dana zakat dari PT Bank Syariah X adalah 15 juta rupiah. Berikut adalah beberapa contoh transaksi yang terjadi berkaitan dengan penggunaan dana zakat tersebut :
15 Januari diterima zakat dari bapak R sebesar 3 juta rupiah
13 Maret. Diterima zakat dari bapak T sebesar 12 juta rupiah
17 Maret. Disalurkan zakat secara tunai kepada Masyarakat miskin sebesar 12 juta rupiah
1 April Diterima zakat dari bank syariah X selama tahun tersebut sebesar 50 juta rupiah
7 Mei Disalurkan dana zakat kepada pendakwah sebesar 11.000.000
Berikut adalah beberapa pencatatan yang dilakukan dari transaksi tersebut :
15 Januari
Kas 3.000.000
Dana zakat 3.000.000
Ket. Dana zakat dari luar pihak bank syariah
13 Maret
Kas 12.000.000
Dana Zakat 12.000.000
Ket. Dana zakat dari luar pihak bank syariah
17 Maret
Dana Zakat 12.000.000
Kas 12.000.000
1 April
Zakat bank syariah X 50.000.000
Dana zakat 50.000.000
7 Mei
Dana zakat 11.000.000
Kas 11.000.000
Berkaitan dengan pencatatan untuk dana zakat tersebut, maka terdapat beberapa hal yang harus disampaikan dalam pencatatan untuk transaksi dana zakat tersebut, yaitu :
- Penggunaan dana internal bank yang dipergunakan sebagai sumber dana zakat
- Penggunaan dana eksternal bank yang digunakan sebagai
- Bagaimana kebijakan penyaluran dana zakat
- Berkaitan dengan jumlah proporsi dana yang diberikan kepada berbagai entitas pengelola dari dana zakat dan kemudian dijelaskan sebagai pihak-pihak yang berelasi dan juga dana pihak ketiga
Referensi :
- https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-109.pdf Akuntansi Zakat Infak Sedekah
- Yaya, Rizal, Et al ( 2013 ), “ Akuntansi Perbankan Syariah, Teori dan Praktek Kontemporer, Salemba Empat, Jakarta
Image Sources: Google Images