Peralatan (Equipment)

Equipment adalah asset berwujud yang digunakan untuk menunjang operasional Perusahaan dengan cara menggunakan asset tersebut. Misalnya mesin, laptop, satu set computer, sampai kepada peralatan memasak, asset berwujud tersebut masuk ke dalam kategori asset berwujud. Sebagai asset berwujud yang lebih dari 1 tahun masa pakainya, maka equipment memiliki depresiasi atau penyusutan nilai. Penyusutan nilai equipment bisa menggunakan banyak metode, yaitu seperti metode garis lurus atau straight line, metode menurun ganda, berdasarkan aktivitas, dan berdasarkan sum of the year.

Metode depresiasi yang digunakan bisa beragam dan banyak berdasarkan kebutuhan dan kebijakan yang ada dalam Perusahaan. Misalnya metode depresiasi straight line berdasarkan dari nilai yang terdepresiasi dibagi sama rata menurut jumlah tahun masa pakai peralatan tersebut. Nilai yang terdepresiasi adalah nilai perolehan atau cost value dari barang tersebut dikurangi nilai sisa atau residual value dari peralatan tersebut pada saat masa akhir penggunaan peralatan. Jika cost valuenya adalah USD 200,000, masa pakainya adalah 5 tahun dan pada akhir tahun ke 5 masih ada residual value senilai USD 5,000, maka nilai yang terdepresiasi adalah USD 195,000. Untuk mendapatkan nilai penyusutan pada setiap tahun berjalan, maka hal yang dilakukan adalah  USD195,000 dibagi 5 karena 5 tahun dan menjadi USD 39,000 per tahun.

Untuk jurnal nilai penyusutan tersebut adalah:

Depreciation Expense – Equipment                                                USD 39,000                    –

Accumulated Depreciation – Equipment                                    –              USD 39,000

 

Nilai Accumulated Depreciation – Equipment akan selalu bertambah setiap tahunnya setiap pengakuan depresiasi dan akan berhenti pada tahun ke 5, dengan nilai Accumulated Depreciation – Equipment seharusnya akan menjadi USD 195,000 secara keseluruhan. Pada saat yang sama, nilai residual akan menjadi USD 5,000.