Liabilities adalah chart of account yang digunakan oleh perusahaan dalam mendefinisikan utang yang ada dalam Perusahaan sebagai akibat dari adanya penangguhan penggunaan cash dalam Perusahaan. Penangguhan penggunaan cash ini seperti untuk pembelian inventory ataupun pembayaran kewajiban lainnya yang belum bisa dilakukan saat itu. Misalnya, dalam kasus cash dividend, pengakuan cash dividen sudah dilakukan pada saat deklarasi sementara pembayaran dividen masih dilakukan kemudian. Hal ini menimbulkan kewajiban yang harus dilakukan Perusahaan untuk membayarkan kewajiban tersebut yaitu berupa cash dividend. Selain itu, unearned revenue juga termasuk liabilities dikarenakan masih menjadi kewajiban untuk menyelesaikan service  kepada customer.

Liabilities sendiri juga dibagi menjadi current liabilities yang hanya selesai dalam 1 tahun dan juga non current liabilities yang selesai dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun. Contoh current liabilities adalah unearned service revenue yang hanya dilakukan dalam setahun dan untuk contoh non current liabilities adalah utang yang ada dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun atau yang kita sebut sebagai bonds payable.

Bonds payable ketika menyentuh titik maturenya atau sudah harus dibayarkan Kembali, maka pada tahun tersebut akan menjadi current liabilities, bersama dengan interest expenses yang harud dibayarkan oleh Perusahaan. Oleh karenanya, liabilitie yang dari non current liabilities bisa menjadi current liabilities pada tahun non current liabilities menyentuh titik maturenya.