Accounting for Merchandising Operations
Akuntansi untuk operasional merchandising lebih banyak mengenai inventory karena merchandising company adalah membeli goods atau barang jadi dan menjual goods Kembali. Inventory yang muncul adalah merchandise inventory yakni hanya dari barang jadi, sementara manufacturer company memiliki 3 inventory yaitu raw material, work in process, dan barang jadi atau finished goods. Jika terjual, maka inventory akan berubah menjadi cost of goods sold. Cost of Goods Sold hanya bisa akan terjadi jika adanya penjualan kepada konsumen. Oleh karenanya, jurnalnya akan menjadi:
Account Receivable atau Cash xxxxx
Sales Revenue xxxxx
Dan untuk cost of goods sold adalah:
Cost of Goods Sold xxxxx
Merchandise inventory xxxxx
Perhitungan akuntansi mengenai merchandising operation menjadi penting karena membantu manajemen mengelola persediaan dengan lebih baik, memberikan informasi untuk analisis kinerja dan profitabilitas, dan membantu dalam pengambilan keputusan manajemen tentang pengendalian biaya, penjualan, dan pembelian. Proses pencatatan untuk merchandising company adalah dari income statement yaitu untuk mengakui COGS dan Revenue. Setelah didapat profit atau loss, maka akan dibawa ke Statement of Changes in Equity dan pada akhirnya kepada Statement of Financial Position mengenai Retained Earnings.
Comments :