Akuntan menjadi profesi yang bisa bekerja dimanapun karena seluruh organisasi ataupun bisnis pasti memerlukan uang untuk melakukan aktivitasnya. Akuntan menjadi bagian penting dan profesi yang dituntut untuk bisa flexible dan beradaptasi dengan lingkungan tempat akuntan bekerja, termasuk dalam esport.

Dalam ekosistem esport, di dalamnya bukan hanya atlet, namun juga ada manajemen perusahaan, sponsor, penyelenggara event, pemerintah, asosiasi, dan lainnya. Akuntan termasuk ke dalam manajemen perusahaan, termasuk sebagai pihak yang harus bisa menghitung resiko di dalam industri esport. Industri esport sangat bergantung kepada keahlian dari atlet, sehingga diperlukan pengukuran resiko dan peminimalisiran resiko dengan cara memberikan coach atau pelatih dan menciptakan lingkungan yang mendukung atlet. Tidak heran, walaupun hanya untuk bermain game, namun level mereka sudah termasuk atlet, sehingga diperlukan persiapan atau training yang sekelas dengan atlet. Persiapan yang dilakukan mencakup olahraga sampai kepada pemenuhan gizi cathering dan juga pengaturan jam tidur dari atlet agar terus bisa memberikan penampilan prima dalam kompetisi. Revenue yang dihasilkan oleh tim professional atlet tersebut bernaung juga bukan hanya berdasarkan dari menang kompetisi, namun komposisi revenue terbesar adalah dari sponsorship. Oleh karenanya, dengan semakin sering menang atlet tersebut, maka, sponsor akan selalu datang dan resiko kehilangan revenue akan mengecil.

Akuntan memegang peranan penting dalam pengaturan expense baik untuk pengoptimalan atlet maupun revenue tim professional termasuk di dalamnya adalah perhitungan resiko dari kegagalan menang dari atlet itu sendiri. Dengan akuntan bisa beradaptasi, akuntan bisa menyampaikan resiko kepada manajemen dan juga membuat proyeksi revenue dan expense kedepannya agar dana yang ada dalam tim esport professional semakin optimal.