Salah satu tantangan yang penting dalam riset yang dilakukan adalah bagaimana agar riset yang dilakukan tersebut memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan di kalangan masyarakat. Karena itulah sangat perlu dikuatkan konsep ekosistem riset Dimana hal ini dapat dilakukan dengan adanya kolaborasi antara pihak yang merumuskan kebijakan dalam hal riset dan inovasi serta yang memfasilitasi dan melaksanakan kebijakan riset dan inovasi tersebut. Kolaborasi sangat diperlukan diantara para pemangku kepentingan dengan tujuan agar konsep Pembangunan yang berkelanjutan bisa berjalan dengan baik. Diantara bukti perlunya kolaborasi antar pihak yang berkepentingan Adalah :

  1. Adanya kontribusi dalam bidang riset dan juga teknologi terhadap kegiatan perekonomian.
  2. Adanya kontribusi riset dan inovasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan publikasi ilmiah yang bereputasi internasional
  3. Pentingnya meningkatkan anggaran belanja riset secara nasional yang berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Berkaitan dengan pengembangan konsep ekonomi dan keuangan syariah maka agenda riset secara nasional diharapkan dapat memberikan Dukungan bagi pengembangan ekosistem ekonomi syariah. Seperti diketahui agenda riset nasional terdiri dari :

  1. Kedaulatan pangan
  2. Kedaulatan energi
  3. Ketahanan air dan pengembangan kehidupan yang berkelanjutan
  4. Kedaulatan Kesehatan
  5. Penguatan ekonomi berbasis pengetahuan
  6. Penguatan Ketahanan sosial dan Masyarakat

Salah satu contoh riset yang bersifat aplikatif dan sangat diperlukan dalam dunia industry yang memilili kaitan dengan konsep ekonomi syariah adalah pengembangan industry halal. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Riset Inovasi Nasional jumlah terdapat 6 sektor industri halal yang berkembang pesat, dengan 4 teratas Adalah :

  1. Sektor makanan halal. Dengan perkembangan senilai USD 1,939 Milyar di tahun 2028
  2. Sektor busana muslim. Dengan perkembangan senilai USD 433 milyar d tahun 2028
  3. Industri kosmetk halal dengan perkembanhgan senilai USD 118 milyar di tahun 2028
  4. Industri pariwisata ramah muslim dengan perkembanngan senilai USD 384 milyar di tahun 2028.

Selain itu juga kontribusi dari rantai produk halal atau halal value chain di Indonesia pada tahun ini Adalah sebesar 26,73% berdasarkan data yang didapat dalam periode triwulan 3 di tahun 2025 ini..

Berdasarkan contoh data di atas maka dipandang penting perlunya dilakukan langkah invosai dalam bidang riset sehingga tercipta satu ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang hasilnya dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Diantaranya yang dapat dilakukan di tahun 2025 ini Adalah :

  1. :Pengembangan peta jalan riset ekonomi keuangan syariah di Indonesia dengan pengembangan pariwisata ramah muslim
  2. Pengembangan ekosistem investor keuangan syariah di Indonesia
  3. Pengembangan Sandbox Inkubator Bisnis Syariah
  4. Pengembangan Ekosistem Pendanaan startup

( Mohamad Heykal )

Referesnsi :

  • Materi Peran Riset dan Inovasi Dalam Mendorong Ekonomi Syariah., Disampaikan oleh Kepala BRIN Prof Arif Satria dalam Seminar Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam