Zero-Based Budgeting merupakan sebuah metode penganggaran yang menuntut setiap departemen untuk menyusun anggarannya dari titik nol di setiap periode. Tidak ada asumsi bahwa anggaran sebelumnya otomatis diteruskan. Setiap kegiatan, project, atau biaya harus dijelaskan alasannya mengapa diperlukan, seberapa besar manfaatnya, dan berapa biayanya.

Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Peter A. Pyhrr, seorang manajer di Texas Instruments pada akhir 1960-an. Awalnya diterapkan di sektor pemerintahan dan korporasi besar, namun saat ini ZBB mulai dilirik oleh berbagai jenis bisnis karena dianggap mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi.

Jika kita bandingan dengan metode anggran trandisonal, metode anggran tradisional biasanya menggunakan “anggaran tahun lalu + penyesuaian”, namun di ZBB pendekatannya benar-benar berbeda. Setiap pengeluaran dianggap baru, dan harus mendapatkan persetujuan ulang. Dengan penerapan ini, perusahaan dapat lebih teliti dalam menilai aktivitas mana yang benar-benar menghasilkan nilai tambah dan mana yang sebaikanya dihapus atau dikurangi tanpa menggangu kinerja.

Penerapan Zero-Based Budgeting memberikan beberapa keuntungan yang cukup signifikan:

  1. Efisiensi biaya yang lebih tinggi karena semua pos anggaran diperiksa ulang, potensi pemborosan bisa ditekan.
  2. Transparansi lebih baik karena setiap pengeluaran punya alasan jelas dan terdokumentasi.
  3. Berfokus pada prioritas anggaran yang hanya dialokasikan kepada kegiatan yang memberikan nilai paling besar bagi perusahaan.
  4. Departemen dapat terdorong untuk berpikir kreatif dalam merancang program yang efektif namun tetap hemat biaya.

Meski terlihat cukup ideal, ZBB tentu memiliki tantangan dalam penerapannya. Proses penyusunannya bisa memakan waktu karena membutuhkan data yang detail dari setiap divisi. Selain itu, tidak semua organisasi siap beralih karena ZBB menuntut budaya kerja yang disiplin dan kolaboratif.

Referensi:

  • Kagan, J. (2025, August 16). Master Zero-Based Budgeting: A Comprehensive guide. Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/z/zbb.asp
  • Wirawan, S., & Wirawan, S. (2025, June 16). Zero Based Budgeting, Metode Anggaran Tak Bersisa yang Wajib Diketahui. Mekari Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/zero-based-budgeting-metode-anggaran-tak-bersisa-yang-wajib-diketahui/
  • Zero-based budgeting: Zero or hero? | Deloitte US | Strategy & Operations. (2023, January 6). Deloitte. https://www.deloitte.com/an/en/services/consulting/perspectives/gx-zero-based-budgeting.html