Tantangan Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission melalui pembangunan rendah karbon adalah sangat besarnya investasi yang dibutuhkan. Karena untuk melakukan transisi energi, dibutuhkan kesadaran untuk beralih menggunakan produk yang efisien dan ramah lingkungan, serta persiapan migrasi ke green jobs. Di sisi lain, transisi ini membuka peluang besar seperti terciptanya lapangan kerja hijau, dekarbonisasi sektor transportasi, dan berkembangnya perdagangan karbon yang kini mulai menjadi perhatian, termasuk bagi profesi akuntan melalui pengelolaan unit karbon sebagai aset baru.

Peluang Pengelolaan unit karbon membuka ruang bagi akuntan untuk berperan dalam menyebarluaskan prinsip-prinsip taksonomi hijau kepada lembaga keuangan, investor, dan pemilik proyek. Dengan keterlibatan akuntan, proses identifikasi apakah suatu proyek memenuhi kriteria perdagangan unit karbon dan termasuk dalam klasifikasi taksonomi hijau dapat dilakukan dengan lebih akurat. Hal ini meningkatkan transparansi, memperkuat kepercayaan, serta membantu investor dan lembaga keuangan dalam memobilisasi pendanaan bagi proyek-proyek berkelanjutan. Meski begitu, koordinasi dan kesepakatan antar lembaga masih diperlukan agar pengelolaan unit karbon berjalan efektif.

Tantangan

Potensi greenwashing, manipulasi data, serta lemahnya standar pengukuran menjadikan pengelolaan unit karbon sebagai tantangan nyata bagi profesi akuntan. Perbedaan metode penghitungan dan pelaporan emisi membuat akurasi data sering diragukan, sehingga akuntan perlu memastikan setiap unit karbon benar-benar mewakili pengurangan emisi yang valid. Ketiadaan standar akuntansi khusus juga menambah kompleksitas dalam pencatatan dan pelaporan.

Unit karbon memberikan peluang bagi akuntan untuk berperan dalam mendukung ekonomi hijau melalui pelaporan yang transparan dan akuntabel. Namun, belum adanya standar akuntansi khusus serta risiko greenwashing menjadi tantangan yang perlu diatasi. Diperlukan peningkatan kapasitas dan pedoman akuntansi yang jelas agar profesi akuntan dapat berkontribusi optimal pada target Net Zero Emission Indonesia.

 

Referensi: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3917/ekonomi-hijau-dan-pembangunan-rendah-karbon-mendorong-pertumbuhan-ekonomi-dan-meningkatkan-kesejahteraan-sosial#:~:text=Hutan%20dan%20lautan%20Indonesia%20yang,mendekati%20100%25%20pada%20tahun%202060. https://iesr.or.id/menilik-pasar-karbon-indonesia-tantangan-peluang-dan-jalan-untuk-masa-depan/

Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon