Setelah menilai sistem pengendalian internal perusahaan, auditor juga perlu melakukan test kontrol.

Beberapa cara untuk melakukan test sistem pengendalian internal yaitu:

  • Melakukan wawancara kepada karyawan terkait
  • Melakukan pengecekan dokumen dan sumber terkait
  • Melakukan pemantauan inventory count
  • Mencoba melakukan ulang prosedur yang telah dilakukan oleh perusahaan

Kemudian auditor juga perlu melakukan prosedur substantif untuk melakukan pengecekan level risiko sesuai dengan strategi auditnya.

 

Terdapat 2 strategi audit yang bisa dilakukan yaitu dengan:

  1. Combined audit approach
  • Melakukan test kontrol dan test substantif. Ini dipaki jika control risk nilanya tidak maksimum artinya kontrol sudah bagus

 

  1. Purely Substantif Audit Approach
  • Tidak melakukan test kontrol, langsung test substantif saja. Hal ini digunakan jika kontrol risknya maksimum. Artinya pengendalian internal perusahaan tidak bagus.

Referensi: