The Next Generation of Accountants for a Sustainable Future Collaboration of the School of Accounting BINUS and ICAEW
Pertumbuhan perusahaan yang semakin pesat tidak hanya menandakan keberhasilan pengelola organisasi dalam mencapai laba melalui operasional yang efektif, melainkan juga melahirkan hal baru oleh para pemangku kepentingan seperti investor, pemegang saham, dan sebagainya yang mendorong perusahaan untuk memiliki tingkat kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan yang mengarah pada sustainability. Pemimpin tidak bisa hanya menyusun strategi manajemen dengan terorientasi hanya pada keuntungan (Profit), melainkan bagaimana pemimpin dapat menjalani kegiatan sehari-hari tanpa merugikan pihak lain, seperti pengambilan sumber daya alam dalam jumlah besar demi kepentingan sendiri, tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dengan membuang limbah sembarang, penggunaan asap carbon yang berdampak pada climate risk, hingga pada internal yang mendorong karyawan untuk bekerja tanpa memikirkan kemakmuran (Well-being) dari karyawan tersebut.
Dalam rangka untuk membantu mewujudkan tujuan sustainability, Akuntan memiliki peranan penting dalam membantu perusahaan seperti mengalokasikan biaya yang efisien serta tepat sasaran mutu, memberikan saran (Advise) pada optimalisasi sumber daya yang berdampak pada peningkatan pemasukan pendapatan dengan memperhatikan pengeluaran biaya yang lebih efektif, hingga mendorong proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kinerja organisasi dalam kurun waktu 3 – 5 tahun mendatang. Akuntan perlu memahami skema risiko yang berpotensi dapat terjadi, mulai dari memahami ESG Measurement yang terfokus pada dampak yang dihasilkan oleh perusahaan terhadap lingkungan (Environment), pengelolaan sumber daya pada manusia yang memandang bahwa karyawan merupakan asset yang harus dijaga dan dibina dengan tidak hanya pada pengembangan kompetensi, melainkan juga meningkatkan kemakmuran dan kebahagiaan serta kualitas hidup karyawan (Society), hingga tata kelola manajemen yang menjaga kegiatan operasional dari potensi fraud (Kecurangan) atau tindakan yang tidak diinginkan yang tidaks sesuai pada aturan, prosedur, maupun kebijakan yang berlaku (Governance).
Dengan terfokus untuk mencapai aspek keberlanjutan, perusahaan melalui Akuntan dan individu lainnya dapat membangun kontribusi nyata untuk menjaga kualitas lingkungan yang mampu bertahan hingga generasi mendatang, mulai dari reboisasi hutan apabila melakukan pengambilan kayu dari hutan tersebut, melakukan perhitungan penggunaan biaya dengan memanfaatkan produk yang berguna untuk menjaga kesehatan masyarakat ataupun kebersihan lingkungan, hingga meminimalisir penggunaan carbon melalui dukungan dari data analytics yang memberikan berbagai insight tersembunyi sebagai dukungan dalam pengambilan keputusan.
Maka, pada Hari Jumat 19 September 2025, School of Accounting BINUS University bersama dengan ICAEW (Salah satu professional bodies di Accounting) mengadakan seminar yang bertujuan untuk memperkaya dan mengenalkan keilmuan sustainability terhadap mahasiswa agar para mahasiswa BINUS menjadi lebih terbuka dan memahami unsur dari sustainability tersebut.
Comments :