Mempersiapkan Akuntan Masa Depan di Tengah Tantangan Global
Dalam lanskap global yang terus berubah termasuk tekanan inflasi, ketidakpastian geopolitik, disrupsi teknologi dan digitalisasi profesi akuntansi menghadapi titik balik yang strategis. Seminar dan festival seperti APAFest 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bukan sekadar forum seremonial, mereka berfungsi sebagai mekanisme penting dalam memperkuat kapasitas, memperluas wawasan, dan menyesuaikan ekspektasi atas peran akuntan di masa depan. Acara ini, bertema “Future-Ready Accountants: Navigating Global Challenges”, menggarisbawahi perlunya kombinasi kompetensi teknis, kesadaran global, dan kepemimpinan etis di tengah dinamika kompleks.
Salah satu kekuatan utama APAFest 2025 adalah kehadiran pemimpin internasional seperti Presiden IFAC, yang menyampaikan orasi utama terkait pentingnya kesiapan menghadapi perubahan cepat, baik dari sisi regulasi internasional pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting), digitalisasi keuangan, dan tantangan regulasi global. Partisipasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memberikan sinyal bahwa regenerasi profesi sangat diutamakan, di mana generasi baru tidak hanya dilatih pada teori dan praktik akuntansi tradisional, tetapi juga pada tren masa depan: ESG, tata kelola, teknologi baru, dan kepatuhan lintas batas.
Komitmen IAI untuk membentuk akuntan muda dengan pola pikir global dan etika yang kuat timnya tampak nyata. Kepemimpinan profesional seperti yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional menunjukkan bahwa sertifikasi profesional seperti Chartered Accountant bukan hanya lambang status, melainkan paspor kompetensi untuk berperan di tingkat nasional maupun internasional. Sertifikasi ini menjadi indikator penting bahwa seorang akuntan tidak hanya menguasai teknik akuntansi, tetapi juga memahami konteks global regulasi internasional, praktik terbaik, standar pelaporan global, dan integritas.
Namun demikian, terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi agar visi ini dapat diterjemahkan ke dalam praktik nyata. Pertama, akses dan kesetaraan: mahasiswa di daerah terpencil atau di perguruan tinggi dengan sumber daya terbatas mungkin belum mendapatkan akses yang sama terhadap pelatihan teknologi, pelaporan ESG/keberlanjutan, atau pembelajaran kepemimpinan etis. Kedua, adaptasi kurikulum: pendidikan akuntansi harus diperbaharui agar mencakup tidak hanya akuntansi keuangan dan audit, tetapi juga sustainability reporting, transformasi digital, risiko iklim, dan urusan global lain seperti standar IFRS atau standar internasional lainnya. Ketiga, kesinambungan dan relevansi regulasi: regulasi nasional perlu selaras dengan standar internasional agar akuntan Indonesia mampu bersaing dan bekerja lintas negara, serta memastikan bahwa regulasi tersebut tidak hanya di atas kertas.
Dari sisi peluang, APAFest 2025 berpotensi memperkuat posisi Indonesia di panggung global profesi akuntansi, meningkatkan daya tarik lulusan akuntansi yang bersertifikasi profesional, dan menarik investasi yang memperhitungkan aspek keberlanjutan dan kepatuhan. Selain itu, acara ini membantu membangun jaringan antara mahasiswa, industri, regulator, dan institusi pendidikan sebuah ekosistem penting agar inovasi dan standar baru bisa diimplementasikan dengan baik.
Secara keseluruhan, APAFest 2025 merefleksikan transisi penting dalam profesi akuntansi Indonesia dari orientasi teknis tradisional ke orientasi yang lebih luas: menggabungkan etika, keberlanjutan, teknologi, dan kepemimpinan. Keberhasilan jangka panjangnya akan sangat tergantung pada bagaimana berbagai pemangku kepentingan IAI, perguruan tinggi, regulator, dan perusahaan bekerja sama untuk mengatasi hambatan akses, memperkuat kurikulum, serta menerjemahkan standar dan praktik global ke dalam konteks lokal yang relevan.
Referensi
- Ikatan Akuntan Indonesia. (2025, Mei). Press release – IAI and IFAC strengthen Indonesia’s role on the global accounting stage through APA Fest 2025. IAI Global.
- Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. (2025, Mei). Kick off IAI Aspiring Professional Accountants Festival (APAFEST) 2025. FEB UGM.
- Ikatan Akuntan Indonesia. (2025). APAFest 2025. IAI Global.
Comments :