Share Warrants dan Contohnya (Part 1)
Share Warrants atau Waran Saham merupakan instrumen keuangan (sertifikat) yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan harga tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Waran Saham ini biasanya diterbitkan oleh perusahaan sebagai strategi pendanaan maupun insentif bagi investor. Opsi ini serupa dengan hak konversi: Jika warrant dieksekusi, warrant tersebut akan menjadi saham biasa dan biasanya memiliki efek dilusi (mengurangi laba per saham) yang serupa dengan konversi sekuritas konversibel. Namun, perbedaan signifikan antara sekuritas konversi dan waran saham adalah bahwa saat waran dieksekusi, pemegang harus membayar sejumlah uang tertentu untuk memperoleh saham.
Penerbitan waran atau opsi untuk membeli saham tambahan biasanya terjadi dalam tiga situasi:
- Saat menerbitkan jenis sekuritas yang berbeda, seperti obligasi atau saham preferen, perusahaan sering menyertakan waran untuk membuat sekuritas tersebut lebih menarik—dengan memberikan “insentif ekuitas.”
- Saat menerbitkan saham biasa tambahan, pemegang saham yang sudah ada memiliki hak prioritas untuk membeli saham biasa terlebih dahulu. Perusahaan dapat menerbitkan waran untuk membuktikan hak tersebut.
- Perusahaan memberikan waran, sering disebut sebagai opsi saham, kepada eksekutif dan karyawan sebagai bentuk kompensasi.
Cara Kerja Waran Saham
Waran saham memiliki mekanisme kerja yang sederhana tetapi bisa menjadi alat investasi yang menguntungkan. Berikut cara kerja waran saham:
- Harga pelaksanaan (Exercise Price) -> Kalau harga saham di pasar lebih mahal dari harga ini, pemegan waran bisa beli lebih murah lewat waran kemudian dapat dijual lagi di harga pasar -> jadi untung.
- Masa Berlaku (Expiration Date) -> Waran ada tanggal kadaluarsanya. Jadi kalau lewat dari tanggal itu tidak bisa digunakan lagi. Beda dengan option, waran biasanya berlaku lebih lama, bahkan bisa tahunan.
- Penerbitan Waran -> Perusahaan sering mengeluarkan waran bersama obligasi atau saham baru, agar investor tertarik untuk beli.
- Perdangangan di Pasar Sekunder -> Waran tidak harus dipakai sampai akhir. Jadi bisa dijual ke orang lain di pasar, seperti saham.Referensi:
- Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting: IFRS Edition (4th ed.). Wiley Global Education US. https://bookshelf.vitalsource.com/books/9781119609247
- Waran Saham: Cara Kerja dan Keuntungannya untuk Investor. (n.d.). Brids. https://www.brights.id/id/blog/waran-saham
Comments :