Semi-Structured Database dalam Dunia Akuntansi
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang besar terutama dalam hal mengelola data, termasuk dalam bidang akuntansi. Jika selama ini akuntansi identik dengan data yang dicatat secara rapi dalam tabel dan memiliki skema relasional, kini muncul kebutuhan baru untuk mengelola data yang tidak selalu mengikuti format baku. Semi-structured database hadir sebagai solusi yang menawarkan fleksibilitas dalam menangani data yang bersifat self-describing dan heterogen, seperti dokumen digital, email, laporan pajak elektronik, maupun data transaksi online yang tidak sepenuhnya cocok dengan model relasional. Dalam konteks akuntansi modern, penggunaan semi-structured database menjadi semakin penting karena mampu menjembatani integrasi antara data tradisional dan data non-tradisional, sehingga memperluas kemampuan analisis dan pelaporan keuangan di era digital.
Dalam praktik akuntansi masa kini, semi-structured database mulai banyak dimanfaatkan untuk mengelola data yang tidak selalu sesuai dengan format tabel yang berbentuk dalam konsep relasional, tetapi tetap memiliki elemen struktur yang jelas. Misalnya, sistem perpajakan elektronik menggunakan format XML untuk menyimpan dan mengirimkan laporan pajak, di mana setiap elemen seperti NPWP, jenis pajak, periode pelaporan, dan jumlah terutang yang dicatat dalam bentuk yang mudah dibaca oleh sistem. Contoh lain yang dapat ditemukan dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang sering mengekspor data keuangan dalam format JSON (Java Script Objec Notation), sehingga informasi transaksi dapat diintegrasikan dengan aplikasi analitik ataupun platform pelaporan keuangan yang mampu membaca file dengan format berbeda.
Penggunaan semi-structured database memungkinkan akuntan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, tanpa harus selalu melakukan normalisasi data yang kompleks. Dengan cara ini, fleksibilitas semi-structured database membantu mempercepat proses integrasi, analisis, dan pelaporan akuntansi di tengah semakin beragamnya sumber data keuangan yang harus dikelola.
Referensi:
- – Ebel, M., & Hulin, M. (2012). Combining Relational and Semi-structured Databases for an Inquiry Application. In G. Quirchmayr et al. (Eds.), Multidisciplinary Research and Practice for Information Systems (pp. 73–84). Springer.
Comments :