Penilaian AI Jadi Kunci Membangun Kepercayaan dan Pertumbuhan Bisnis Global
Laporan kebijakan terbaru berjudul “AI Assessments: Enhancing Confidence in AI” yang dirilis oleh Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) bersama organisasi jasa profesional global EY, menegaskan bahwa penilaian menyeluruh terhadap sistem kecerdasan buatan (AI) merupakan langkah strategis untuk mendorong inovasi, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Laporan ini mengulas perkembangan terkini di bidang AI assessments, yang meliputi evaluasi teknis, tata kelola, kepatuhan, hingga bentuk audit dan jaminan tradisional. Penilaian tersebut tidak hanya menguji kinerja dan reliabilitas sistem AI, tetapi juga memastikan bahwa implementasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan.
Menurut laporan tersebut, perusahaan yang melakukan penilaian AI secara efektif akan lebih mampu mengimplementasikan teknologi ini secara aman dan terpercaya. Hal ini menjadi semakin penting di tengah percepatan adopsi AI di berbagai sektor, serta meningkatnya kebutuhan membangun kepercayaan publik terhadap teknologi ini. Sejalan dengan itu, dinamika kebijakan global, seperti penerbitan AI Action Plan di Amerika Serikat, turut menegaskan bahwa evaluasi yang ketat menjadi alat penting untuk mengukur keandalan dan kinerja AI, khususnya di sektor yang diatur ketat.
Laporan ACCA dan EY mengidentifikasi tiga tipe penilaian AI yang tengah berkembang pesat. Pertama, penilaian tata kelola yang berfokus pada pengkajian struktur internal dalam mengelola AI. Kedua, penilaian kepatuhan yang memastikan kesesuaian sistem AI dengan hukum, regulasi, dan standar yang berlaku. Ketiga, penilaian kinerja yang mengukur AI berdasarkan indikator kualitas dan performa yang telah ditetapkan. Meski demikian, laporan ini juga menggarisbawahi sejumlah tantangan seperti kurangnya metodologi yang seragam, ketidakjelasan tujuan penilaian, dan keterbatasan kompetensi penyedia layanan penilaian.
Untuk mengatasi kendala tersebut, laporan merekomendasikan langkah-langkah konkret. Di antaranya, perusahaan disarankan untuk memanfaatkan penilaian AI — baik yang bersifat wajib maupun sukarela — sebagai bagian dari penguatan tata kelola dan manajemen risiko. Sementara itu, pembuat kebijakan diminta untuk merumuskan definisi yang jelas mengenai tujuan, komponen, dan kriteria penilaian AI, serta mengupayakan harmonisasi standar antarnegara agar tidak memberatkan dunia usaha.
Referensi:
- ACCA (2025, August 04). ACCA and EY share new guidance to help businesses boost confidence in AI. https://www.accaglobal.com/gb/en/news/2025/August/AI-Assessments.html
Comments :