Minimnya Kepercayaan Jadi Tantangan Utama Adopsi AI Agen
Kecerdasan buatan (AI) diproyeksikan akan menjadi alat utama dalam bidang keuangan dan akuntansi, menurut survei terbaru dari Deloitte Center for Controllership. Lebih dari 8 dari 10 (80,5%) profesional keuangan dan akuntansi percaya bahwa alat bertenaga AI seperti agen AI dan chatbot Generative AI (GenAI) dapat menjadi standar dalam profesi ini dalam lima tahun ke depan, sementara 14,8% percaya hal itu bisa terjadi dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Secara keseluruhan, 42,7% responden menyatakan bahwa peningkatan efisiensi dan produktivitas merupakan manfaat terbesar dari penggunaan agen AI dalam mendukung proses keuangan dan akuntansi. Angka ini bahkan lebih tinggi (56,1%) di kalangan organisasi yang sudah menggunakan AI agentik. Manfaat lain mencakup peningkatan analisis dan wawasan data (26,3%) serta peningkatan akurasi dan pengurangan kesalahan (12,4%).
Meskipun optimisme mengenai masa depan AI masih tinggi, hanya sedikit organisasi yang benar-benar menggunakan agen AI untuk tugas-tugas keuangan dan akuntansi saat ini. Hanya 13,5% responden yang menyatakan organisasi mereka sudah menggunakan AI agentik, meskipun 33,6% sedang membangun atau berencana mengadopsi ke depan. Sebanyak 7,6% bahkan tidak tahu apa itu agen AI.
“Ada dorongan besar terhadap alat AI agenik dan potensinya untuk mentransformasi fungsi keuangan,” ujar Jonathan Haynes, pemimpin Transformasi Pengendalian dan Perbendaharaan, Deloitte & Touche LLP. “Namun, yang jelas masih ada hambatan yang menghambat penerapannya, terutama dalam hal membangun kepercayaan dan mengembangkan bakat. Mengatasi kekhawatiran ini akan sangat penting dalam memungkinkan organisasi mewujudkan potensi penuh AI dan membuka tingkat inovasi serta keunggulan operasional yang baru.”
Kepercayaan merupakan faktor kunci dalam adopsi dan penggunaan AI Agentik
Kepercayaan terhadap AI agen untuk mendukung alur kerja keuangan dan akuntansi — termasuk pada data dasar dan pemrograman yang mendasari agen AI — muncul dalam jajak pendapat sebagai hambatan utama penggunaan alat (21,3%). Tantangan lain dalam penggunaan AI Agentik meliputi integrasi AI ke dalam sistem yang ada (20,1%) dan kurangnya tenaga ahli untuk mengoperasikan agen AI (13,5%).
Ketika ditanya secara spesifik tentang tingkat otonomi yang seharusnya dimiliki agen AI, 59,7% responden mengatakan mereka memercayai agen AI untuk membuat keputusan kerangka kerja yang telah ditentukan, sementara keputusan yang bersifat pertimbangan (judgment) tetap harus dibuat oleh manusia. Hanya (2,7%) yang mengatakan, mereka memercayai agen AI untuk selalu mengambil keputusan termasuk yang bersifat
judgment, sementara 19,9% tidak memercayai teknologi untuk membuat keputusan dalam bentuk apa pun.
“Kepercayaan adalah fondasi dari setiap keberhasilan implementasi AI di bidang keuangan dan akuntansi,” ujar Court Watson, pemimpin Transformasi Pengendalian & Perbendaharaan di Deloitte & Touche LLP. “Meskipun potensi manfaat AI agentik sangat besar, perangkat ini tidaklah sempurna dan memerlukan perlindungan khusus agar lebih tepercaya, terutama dalam hal laporan keuangan dan para pengguna laporan tersebut. Organisasi harus membangun kepercayaan sejak awal dalam pengembangan AI, termasuk menetapkan kebijakan, proses, dan kontrol yang jelas di sepanjang siklus hidup AI untuk mengidentifikasi risiko dan mendefinisikan peran serta tanggung jawab untuk memandu manajemen manusia atas agen AI.”
Kerangka kerja Trustworthy AI™ Deloitte menyediakan tujuh prinsip untuk mengelola risiko AI dan meningkatkan keyakinan serta kepercayaan pengguna — transparan dan dapat dijelaskan, adil dan tidak memihak, tangguh dan andal, menghormati privasi, aman dan terjamin, serta bertanggung jawab dan akuntabel. Prinsip-prinsip tata kelola AI ini diterapkan pada solusi AI yang dibangun Deloitte untuk klien serta penggunaan AI-nya sendiri.
Referensi:
- CPA. 2025. Lack of Trust Stands in the Way of Agentic AI Adoption. https://www.cpapracticeadvisor.com/2025/07/29/lack-of-trust-stands-in-the-way-of-agentic-ai-adoption/165816/
Comments :