Dua badan akuntansi profesional terkemuka dunia, Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) dan Chartered Accountants Australia and New Zealand (CA ANZ), menyerukan penerapan standar assurance keberlanjutan secara konsisten di seluruh dunia. Seruan ini menyusul diterbitkannya International Standard on Sustainability Assurance 5000 (ISSA 5000) oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB).

ISSA 5000 hadir sebagai tonggak baru dalam meningkatkan kredibilitas pelaporan keberlanjutan dan menekan risiko greenwashing, seiring dengan meningkatnya kewajiban pelaporan keberlanjutan di berbagai negara, khususnya bagi perusahaan besar.

Sebagai bagian dari aliansi strategis antara ACCA dan CA ANZ, kedua organisasi ini merilis panduan praktis pertama dari rangkaian panduan yang akan membantu para praktisi dalam memahami dan menerapkan standar ini. Panduan perdana tersebut berjudul: “A Case Study: Demystifying Materiality in accordance with ISSA 5000”

Panduan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana konsep materiality diterapkan dalam konteks assurance keberlanjutan, dengan studi kasus fiksi yang menjelaskan penerapan pada emisi gas rumah kaca Scope 1, 2, dan 3. Panduan ini merekomendasikan agar praktisi mengenali pentingnya tahap penilaian materiality dalam sebuah engagement dan meluangkan waktu yang cukup untuk penerapan dan dokumentasi yang memadai. Hasil penilaian materialitas akan membantu dalam:

  • Merancang pendekatan pengumpulan bukti
  • Mengevaluasi kemungkinan salah saji dalam laporan keberlanjutan

Dengan pendekatan berbasis studi kasus, panduan ini menjembatani teori dan praktik, memberikan arahan nyata dalam proses pengambilan keputusan profesional saat menangani materiality sesuai dengan ISSA 5000.

 

Referensi:

Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). (2025, July 8). ACCA and Chartered Accountants ANZ call for consistent application of sustainability assurance standards. https://www.accaglobal.com/gb/en/news/2025/July/ISSA_5000.html