Investasi utang (debt investments) adalah investasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau proyek melalui pembelian utang dalam jumlah besar lalu dibayar kembali dengan ditambah bunga. Investasi utang sering dianggap sebagai pendapatan tetap karena peminjam secara hukum diwajibkan untuk membayar kembali jumlah tertentu pada interval yang telah ditentukan. Ada dua opsi utama yang menjadi inti dari semua investasi: instrumen utang dan saham. Ekuitas merupakan sesuatu yang dapat dimiliki, seperti saham atau real estat. Sedangkan, Instrumen utang adalah sesuatu yang diharapkan, tetapi tidak dapat menghasilkan uang pada waktu tertentu, seperti sertifikat deposito bank atau obligasi pemerintah. Investasi utang yang umum termasuk obligasi, hak gadai pajak, kontrak real estat, surat kredit mobil, dan hipotek yang dibiayai oleh pemilik.

 

Untuk menghitung Debt Investments biasanya perusahaan menggunakan Biaya Perolehan Diamortisasi (Amortized cost) atau Nilai Wajar (Fair value):

Biaya Perolehan Diamortisasi (Amortized Cost) à Memegang surat utang tersebut sampai uangnya kembali semua. Jumlah pengakuan awal dari debt investments dikurangi dengan pelunasan ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dan setelah dikurangi dengan pengurangan atas ketidaktertagihan. Misalnya, PT AAA membeli surat utang (bond investment) Rp500.000.000 yang akan dimiliki hingga jatuh tempo dari perusahaan lain. Setiap tahunnya, perusahaan tersebut membayar Rp5.000.000 ke PT AAA sebagai bunga. Setelah 5 tahun, perusahaan akan mengembalikan Rp500.000.000nya ke PT AAA. PT AAA akan mencatat investasi tersebut sebagai “amortized cost” karena menerima uang bunga dan pinjaman balik serta tidak menjual surat utang tersebut pada orang lain.

 

Nilai Wajar (Fair Value) à Nilai wajar dimana suatu aset dapat dipertukarkan antara para pemangku kepentingan yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam suatu transaksi yang wajar. Misalnya, PT AAA membeli surat utang, namun tujuannya bukan untuk disimpan hingga jatuh tempo. Melainkan untuk dijual kembali ketika nanti harganya naik. Maka, PT AAA hari ini membeli surat utang Rp100.000.000, namun tiga bulan kemudian harga pasar naik menjadi Rp110.000.000. Jika PT AAA menjual surat utang tersebut dapat untung Rp10.000.000. Dikarenakan PT AAA tidak berniat menyimpan surat utang tersebut samapi selesai, maka PT AAA perlu mencatat nilainya sesuai dengan harga pasar saat ini (fair value).

 

Amortized Cost Fair Value
Menyimpan surat utangnya sampai selesai Dijual sebelum selesai
Catat berdasarkan harga awal Catat berdasarkan harga pasar
Fokus ke bunga & pokok Fokus pada untung dan rugi harga

 

Referensi:

Debt Investment – Supervest. (2023, April 18). Supervest. https://www.supervest.com/glossary/debt-investment

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting: IFRS Edition (4th ed.). Wiley Global Education US. https://bookshelf.vitalsource.com/books/9781119609247

What are debt investments | Connect Invest – Connect Invest. (n.d.). https://www.connectinvest.com/resources/blogs/what-are-debt-investments/

What are different types of bonds? | Rest Super. (n.d.). Rest Super. https://rest.com.au/investments/understanding-investments/types-of-bonds