Manfaat Laporan Keuangan Untuk UMKM
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), atau juga disebut sebagai usaha kecil dan menengah (UKM) adalah jenis perusahaan di Indonesia yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. UMKM dapat berarti bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Selain itu, UMKM juga memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor UMKM yang terbukti mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang besar juga merupakan solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran. Tren positif ini yang perlu terus dijaga pertumbuhannya agar sektor UMKM dalam skala yang besar mampu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Namun, banyak UMKM yang saat ini masih menganggap laporan keuangan sebagai suatu kegiatan yang tidak terlalu penting. Mereka hanya berfokus kepada penjualan serta marketing untuk pengembangan produk. Hal ini dapat terjadi karena pelaku usaha tersebut tidak memiliki latar belakang bidang akuntansi sehingga kesulitan untuk memahami proses akuntansi serta menjalankan pencatatan untuk pembukuan laporan keuangan.
Jenis Laporan Keuangan UMKM yang Perlu Dimiliki:
1. Neraca
Neraca keuangan dibuat dengan maksud untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Melalui catatan neraca yang dibuat setahun sekali ini, perusahaan dapat mengetahui nilai perusahaannya bertambah atau malah berkurang setelah terjadinya berbagai transaksi. Terdapat 3 unsur penting neraca, yakni: kewajiban, harta, dan modal.
2. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan ini berfungsi sebagai tempat mencatat informasi tambahan atas laporan keuangan yang dimiliki keuangan, seperti laporan arus kas atau laporan arus dana, dll.
3. Laporan laba rugi komprehensif
Laporan laba rugi komprehensif berisi laporan tentang selisih pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya atau beban. Laporan ini dapat pengusaha gunakan ketika ingin mengambil kebijakan atau sebagai dasar dalam mengukur laba per saham.
4. Laporan perubahan ekuitas
Dalam ilmu akuntansi, ekuitas berbarti modal atau kekayaan entitas. Ekuitas bisa didapatkan dari hasil selisih aktiva (aset) dengan pasiva (kewajiban). Laporan perubahan ekuitas biasanya berlaku untuk suatu periode.
5. Laporan lainnya dan materi penjelasan
Biasanya, laporan ini merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Laporan ini bisanya akan sangat dibutuhkan terutama untuk calon investor agar bisa mendapatkan gambaran tentang perusahaan secara garis besar dari sisi finansialnya.
Oleh karena itu, apabila UMKM menerapkan sistem pencatatan laporan keuangan dengan baik dan sesuai standar, mereka akan memperoleh berbagai manfaat penting dari laporan keuangan sebagai berikut:
- Mengontrol biaya operasional
- Mengetahui laba rugi usaha
- Mengetahui hutang piutang
- Memperhitungkan pajak
- Mengelola arus kas
- Mengalokasikan modal
- Meminimalisir risiko kehilangan produk, aset, uang, dan kecurangan
- Mengetahui perkembangan bisnis
- Mengontrol aset
- Mendapatkan pinjaman dari bank
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_mikro,_kecil,_dan_menengah
- https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-kontribusi-umkm-dalam-perekonomianindonesia.html#:~:text=Sektor%20UMKM%20yang%20terbukti%20mampu,mengatasi%20masalah%20pengangguran%20di%20Indonesia.
- https://www.online-pajak.com/seputar-pph-final/laporan-keuangan-umkm
- https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/solok/id/data-publikasi/artikel/3349-pentingnya-laporan-keuangan-bagi-umkm.html
Comments :