Analisa APBN 2018-2025: Kemana Ekonomi Indonesia? (5 dari 5)
Dari bagian sebelumnya, fokus utama berdasarkan prioritas APBN adalah pada pelayanan umum dan ekonomi dengan masing-masing memiliki porsi APBN di atas 20%. Berdasarkan proporsional anggaran yang ditentukan, terdapat beberapa bidang yang tidak stabil dan kembali ke posisi awal, terdapat juga prioritas yang menurun dikarenakan mengalihkan bagian dana terhadap bidang dan tujuan lainnya. Sekarang melihat pada bidang-bidang yang justru memiliki prioritas yang terendah meskipun terdapat potensi yang dapat dioptimalisasikan. Bidang-bidang tersebut seperti pariwisata, agama dan perlindungan lingkungan hidup.
Pariwisata memiliki prioritas yang paling rendah, mencapai angka 0.10% untuk tahun 2025. Namun banyak yang dapat dipertimbangkan untuk bidang pariwisata sendiri melihat keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Pada bagian pariwisata termasuk pembangunan infrastruktur, promosi pariwisata, pengembangan destinasi, dan dukungan terhadap usaha pariwisata. Pada Indonesia sendiri terdapat banyak titik pariwisata yang diidam-idamkan oleh baik warga Indonesia maupun warga luar negeri. Tripadvisor (2025) menunjukkan Bali pada urutan nomor 2 didahului oleh London sebagai tujuan pariwisata yang dipilih. Dianggap sebagai tujuan yang eksotis dan indah, banyak yang datang ke Bali selama bertahun-tahun. Belum lagi menyebut destinasi lainnya seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Pulau Komodo.
Yang kedua adalah bidang agama, dengan rata-rata 0.56% dari tahun 2018 sampai 2025. Melalui pengelolaan dari Kementerian Agama, bidang tersebut dianggarkan untuk dukungan manajemen, kerukunan umat beragama, layanan kehidupan beragama, pendidikan tinggi agama, kualitas pengajaran dan pembelajaran di PTKIN. Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk Islam terbanyak, ditambah dengan sejarah yang signifikan untuk agama Buddha dan Hindu, terutama populasi Kristen dan Katolik yang sedang meningkat dengan signifikan, terdapat sebuah kesempatan yang sulit untuk dilewatkan.
Yang ketiga adalah bidang perlindungan lingkungan hidup dengan rata-rata 0.79% sampai 2025. Untuk bidang tersebut termasuk pengendalian pencemaran, pengelolaan sampah, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, rehabilitas hutan, dan upaya menjaga kualitas lingkungan hidup. Indonesia (Ember, 2024) menghasilkan 20% tenaga listriknya dari energi terbaharukan, ditambah lagi Indonesia memiliki salah satu kehutanan yang terbesar mencakupi hampir 63% dari daerah tanahnya. Indonesia memiliki juga prosedur audit yang dapat diandalkan Bernama AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan), namun kurang kesadaran terhadap keperluan yang semakin menjadi prioritas.
Referensi:
- CRIF Asia. 2024. “Indonesia’s Forest Industry: A Green Giant in the Global Market.” 2024. https://www.id.crifasia.com/resources/industry-insights/indonesias-forest-industry-a-green-giant-in-the-global-market/.
- Ember. 2024. “Indonesia | Ember.” October 16, 2024. https://ember-energy.org/countries-and-regions/indonesia/.
- Intoniswan. 2023. “Anggaran Fungsi Pariwisata Di APBN 2023 Dialokasikan Rp3,559 Triliun.” Niaga.Asia. May 20, 2023. https://www.niaga.asia/anggaran-fungsi-pariwisata-di-apbn-2023-dialokasikan-rp3559-triliun/.
- Kementerian Keuangan. (2017). Informasi APBN 2018. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2018). Informasi APBN 2019. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2019). Informasi APBN 2020. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2020). Informasi APBN 2021. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2021). Informasi APBN 2022. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2022). Informasi APBN 2023. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2023). Informasi APBN 2024. In Kementerian Keuangan.
- Kementerian Keuangan. (2024). Informasi APBN 2025. In Kementerian Keuangan.
- Tripadvisor. 2025. “Tripadvisor Reveals 2025’s Must-Visit Destinations: Top Picks From Travelers Around the World.” MediaRoom. January 9, 2025. https://tripadvisor.mediaroom.com/2025-01-09-Tripadvisor-Reveals-2025s-Must-Visit-Destinations-Top-Picks-From-Travelers-Around-the-World.
Comments :