UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki UMKM sebagai sarana untuk menjalankan bisnis usahanya. Karena itu, UMKM bergantung dengan adanya Akuntansi karena banyaknya manfaat yang ada. Pertama, Akuntansi membantu pencatatan transaksi keuangan dengan teratur. Dengan adanya Akuntansi, para pelaku bisnis dapat melakukan pencatatan pemasukan maupun pengeluaran secara sederhana. Dengan adanya informasi ini, diharapkan kondisi keuangan organisasi dapat diketahui secara real-time. Selain itu, penting agar dapat membedakan mana yang bagian uang pribadi mana yang bagian dari uang organisasi.

Kemudian, dari informasi pengeluaran dan pemasukan ini, maka UMKM dapat mulai Menyusun beberapa laporan keuangan secara sederhana, mulai dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal hingga neraca.

Dengan adanya pencatatan Akuntansi, para pelaku usaha dapat menghitung harga pokok dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menentukan harga terbaik dalam menentukan harga penjualan maupun tarif jasa yang dibebankan kepada konsumen. Dengan begitu, diharapkan UMKM dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Masih ada peran lain ilmu Akuntansi dalam pengelolaan keuangan UMKM. Untuk informasi lainnya dapat dilihat pada artikel selanjutnya.