Non-current liabilities sering pula disebut dengan utang jangka panjang merupakan kewajiban saat ini yang tidak harus dibayar dalam waktu satu tahun. Ada banyak contoh utang jangka panjang, salah satunya ada Utang Obligasi (Bonds Payable).

Utang obligasi adalah bentuk utang jangka panjang yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, dan lainnya.

Terdapat beberapa tipe obligasi yang sering ditemui:

  1. Secured Bonds merupakan surat utang yang dijamin dengan aset tertentu sebagai jaminannya. Contohnya, Mortage Bonds dijamin oleh properti gedung atau tanah. Kemudian, obligasi yang dijamin oleh saham milik perusahaan lain seperti Collateral Bonds.
  2. Unsecured Bonds. Obligasi ini merupakan surat utang yang tidak dijamin oleh aset apapun. Maka dari itu disebut sebagai obligasi tidak terjamin. Salah satu contohnya debenture bond, yaitu surat utang tanpa jaminan.
  3. Obligasi Jangka Waktu (Term Bonds) merupakan obligasi yang jatuh tempo pada satu tanggal tertentu.
  4. Obligasi serial (Serial Bonds) merupakan obligasi yang jatuh temponya dicicil atau bertahap.
  5. Obligasi Callable (Callable Bonds) merupakan obligasi yang bisa ditarik kembali oleh penerbitnya sebelum tanggal jatuh tempo. Penerbit obligasi dapat melunasi utangnya lebih cepat dari jadwalnya.
  6. Obligasi Konversi (Convertible Bonds). Jika surat utang diubah menjadi sekuritas milik perusahaan (saham) dalam jangka waktu tertentu setelah diterbitkan, maka obligasi tersebut dinamakan obligasi konversi.
  7. Obligasi Diskon besar (Deep-discount bonds) sering disebut juga obligasi tanpa bunga, karena dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai nominalnya.
  8. Registered atau Obligasi Atas Nama merupakan obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Untuk menyelesaikan penjualan, pemilik obligasi perlu menyerahkan sertifikat dan mendapatkan sertifikat baru atas pemilik yang baru.
  9. Bearer/Coupon Bonds atau obligasi pembawa/kupon tidak tercatat atas nama pemiliknya. Jenis obligasi ini dapat dipindahkan dari satu pemilik ke pemilik lain.
  10. Obligasi Pendapatan (Income Bonds) merupakan obligasi yang tidak membayar bunga kecuali perusahaan yang menerbitkan menghasilkan keuntungan.
  11. Revenue Bonds merupakan surat utang yang bunganya dibayarkan berasal dari sumber pendapatan yang telah ditentukan sebelumnya.

Obligasi biasaya berbentuk sertifikat kertas dan berisikan nominal sesuai dengan perjanjian. Tujuan dari penerbitan obligasi adalah untuk meminjam dana dalam jangka panjang, Dengan menerbitkan obligasi dalam satuan, perusahaan dapat membagi pinjaman besar menjadi nominal kecil agar banyak investor yang dapat memberikan pinjaman. Perusahaan dapat menjual surat penerbitan obligasi tersebut pada bank, bank akan bertindak sebagai agen dan memasarkan obligasi tersebut.

Referensi:

  • Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting: IFRS Edition (4th ed.). Wiley Global Education US. https://bookshelf.vitalsource.com/books/9781119609247
  • Averkamp, H. (n.d.). What are bonds payable? AccountingCoach.com. https://www.accountingcoach.com/blog/what-are-bonds-payable#:~:text=Bonds%20payable%20are%20a%20form,some%20years%20in%20the%20future.