Penyalahgunaan asset atau sering disebut Asset Misappropriation merupakan salah satu bentuk fraud yang sudah umum dilakukan khususnya di organisasi publik atau swasta (Mohd et al., 2023). Penyalahgunaan asset dapat di artikan Ketika individu dalam suatu institusi yang secara illegal memfaatkan, mengunkan atau mencuri asset milik organisasi untuk kepentingan pribadi atau golongan (Jimenez Serrano et al., 2025; Yusrianti et al., 2020). Meskipun kerugiannya mungkin tidak sebesar kecurangan pelaporan keuangan atau korupsi yang signifikan, dan memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan.

Beberapa contoh tentang pencurian asset adalah pencurian uang tunai, pemalsuan laporan pengeluaran, pencurian barang atau inventaris kantor, penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, dan penggelapan stok atau aset digital. Selain Itu, pembuatan nota fiktif, mark-up harga, dan mengubah dokumen pembelian atau pengadaan adalah semua modus yang sering terjadi.

Melemahnya sistem pengendalian internal, kurangnya pengawasan, dan budaya organisasi yang mengizinkan pelanggaran etika adalah penyebab utama misappropriasi asset (Koomson et al., 2020; Ghani et al., 2021). Praktik ini dapat menyebabkan kerugian bagi organisasi yang tidak menerapkan audit rutin atau sistem pelaporan pelanggaran. Upaya pencegahan termasuk pelatihan etika bagi karyawan, rotasi pekerjaan, audit internal yang rutin, dan sistem kontrol internal yang kuat (Tarjo et al., 2024). Selain itu, teknologi seperti sistem ERP dan e-procurement dapat membantu mengurangi kemungkinan penyalahgunaan aset.

References:

  • Ghani EK, Mohamed N, Tajudin MA, et al. (2021) The effect of leadership style, organisational culture and internal control on asset misappropriation. Academy of Accounting and Financial Studies Journal 25: 1-12.
  • Jimenez Serrano J, Delgado Rodríguez MJ, Rodríguez Iglesias I, et al. (2025) Crime of misappropriation of assets in the business context. A systematic review. Accounting Research Journal 38: 122-140.
  • Koomson TAA, Owusu GMY, Bekoe RA, et al. (2020) Determinants of asset misappropriation at the workplace: the moderating role of perceived strength of internal controls. Journal of Financial Crime 27: 1191-1211.
  • Mohd NA, Hasnan S, Ali MM, et al. (2023) The effect of pressure, opportunity, and rationalisation on asset misappropriation in public organisations: Evidence from emerging markets. Journal of Asian Scientific Research 13: 178-194.
  • Tarjo T, Anggono A, Alim MN, et al. (2024) Religiosity, ethical leadership and local wisdom in moderating the effect of fraud risk management on asset misappropriation: evidence from local government in Indonesia. Journal of Islamic Accounting and Business Research.
  • Yusrianti H, Ghozali I and Yuyetta EN. (2020) Asset misappropriation tendency: Rationalization, financial pressure, and the role of opportunity (study in indonesian government sector). Humanities & Social Sciences Reviews 8: 373-382.